Setelah memberikan pengumuman dalam Good Morning America pada Kamis (11/2/2021). Taylor Swift rilis ulang Love Story (Taylor's Version) hari Jumat (12/2/2021).
Sebelumnya, lagu Love Story berada dialbum 'Fearless' yang telah rilis pada 2008 lalu. Namun, karena terjadi perseteruan antara Taylor dan label musiknya Big Machine Record, pada tahun 2019 Scott Borcheta telah menjual labelnya kepada Ithaca Ventures yang dimiliki Scooter Braun senilai US$300 juta atau Rp 4,2 triliun. Taylor Swift kehilangan enam album pertamanya yaitu Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red, 1989, hingga Reputation.
Namun pada 2020, Taylor Swift berhasil dihubungi oleh perusahaan Shamrock Holdings. Perusahaan tersebut, telah membeli 100% hasil karya Taylor Swift dari Scooter Braun.
"Ini kali kedua musik saya telah dijual tanpa sepengetahuan saya. Surat itu mengatakan mereka (Shamrock Holdings) ingin menghubungi sebelum penjualan agar saya tahu," kata Taylor.
Akhirnya setelah bernegosiasi cukup panjang, Taylor Swift dan Shamrock Holdings menjalin kerja sama. Sehingga pada November 2020, Taylor Swift mendapatkan haknya kembali untuk merekam ulang lagu hasil karyanya sendiri dari album Taylor Swift hingga 1989. Reputation akan bisa dirilis ulang pada 2022 karena album tersebut dapat dikatakan baru rilis pada 2017.
Album 'Fearless' menjadi album pertama Taylor yang sukses karena berhasil menduduki posisi pertama pada Billboard serta berhasil menjual 592.000 kopi dalam waktu satu minggu. Serta menjadi sejarah karena berhasil memenangi banyak penghargaan mulai dari American Music Award (AMA) hingga penghargaan bergengsi Grammy Award.
Love Story versi Taylor ini akhirnya bisa dinikmati oleh para Swifty diseluruh platform musik. Perilisan lagi ini tepat dua hari menjelang Valentine's Day.