Liga Champions baru saja merampungkan putaran pertama fase gugur 16 besar. Dari delapan pertandingan yang dimainkan, nyaris tidak ada kejutan berarti. Tim bersatus unggulan (juara grup) kebanyakan mampu mengatasi perlawanan atas tim non unggulan (peringkat dua). Namun, dibalik itu semua, terdapat beberapa fakta menarik seputar pertandingan Liga Champions.
1. Keperkasaan Utusan Inggris
Wakil Inggris mengutus tiga wakil pada babak 16 besar Liga Champions, lebih sedikit dibandingkan wakil Spanyol dan Jerman yang mampu mengutus 4 wakil. Meski begitu, ketiga utusan Inggris mampu memenangkan ketiga pertandingan, lebih banyak dari wakil Spanyol dan Jerman.
Sebut saja, Liverpool dan Man City mampu menaklukan utusan Jerman, RB Leipzig dan Monchengladbach dengan skor 2-0. Wakil Inggris lainnya, Chelsea mampu mengatasi perwakilan Spanyol dengan skor 1-0. Hebatnya lagi ketiga tim Inggris ini mampu memenangkan pertandingan di kandang tim lawan. Bukan hal mustahil apabila ketiga wakil Inggris mampu melajur ke perempat final. Mengingat, putaran kedua 16 besar Liga Champions, wakil Inggris memainkan pertandingan di markas mereka.
2. Buruknya Utusan Italia dan Spanyol
Situasi berbalik 180 derajat melihat kiprah wakil Italia di putaran pertama Liga Champions. Sama dengan wakil Inggris yang mengutus tiga wakil di Liga Champions, ketiga wakil Italia justru menelan kekalahan atas lawan-lawannya. Lazio, utusan Italia, tidak mampu menghadapi kedigdayaan wakil Jerman dan takluk dengan skor 1-4 Bayern Munchen. Adapula Juventus yang diluar dugaan takluk dengan skor 1-2 dari FC Porto. Teranyar, Atlanta juga takluk atas R. Madrid dengan skor 0-1.
Kondisi tak berbeda jauh juga terjadi di wakil Spanyol. Bedanya, wakil Spanyol mampu memenangkan satu pertandingan dari keempat pertandingan yang melibatkan wakil Spanyol. Hanya Real Madrid yang mampu memenangkan pertandingan. Selebihnya, Barcelona, Atletico, dan Sevilla keok atas lawannya. Barcelona kalah dengan skor 1-4, Atletico takluk dengan skor 0-1 atas Chelsea, dan Sevilla harus mengakui keunggulan Dortmund dengan skor 2-3.
3. Wakil Jerman Lebih Baik dari Wakil Spanyol
Wakil Jerman mendapatkan hasil lumayan di putaran pertama Liga Champions. Sama dengan Wakil Spanyol yang mampu mengutus empat wakilnya di babak 16 besar. Utusan Jerman mampu memenangkan dua pertandingan dari keempat pertandingan yang melibatkan wakil Jerman. Liga Jerman sendiri mengutus Bayern Munchen, RB Leipzig, Borrusia Dormund, dan Monchengladbach.
Dari keempat perwakilan ini, Bayern Munchen dan Borrusia Dortmund mampu memenangkan pertandingan. Kedua tim ini mampu mengatasi perlawanan atas Lazio dan Sevilla dengan masing-masing skor 4-1 dan 3-2. Wakil Jerman Lainnya, RB Leipzig dan Monchengladbach malah menderita kekalahan. Mereka takluk atas utusan Inggris, Liverpool dan Man. City dengan skor identik 2-0.
4. Kiprah Perwakilan Tunggal Perancis dan Portugal
Wakil Perancis dan Portugal menjadi wakil yang mengutus tim paling sedikit di babak 16 besar Liga Champions. Mereka hanya mengutus satu wakil pada fase ini, lebih sedikit dari wakil lainnya yang mampu mengutus setidaknya tiga tim. Hanya saja, utusan Perancis dan Portugal mampu berbicara banyak di putaran pertama Liga Champions.
Wakil Perancis yang tersisa, Paris Saint Germain mampu menang meyakinkan atas tim kuat asal Spanyol dengan skor 4-1. Adapula FC Porto, mampu meladeni perlawanan Juventus dengan skor 2-1. Yang menarik dari kemenangan Porto adalah, tim tersebut menjadi satu satunya tim yang memenangkan pertandingan saat memainkan pertandingan sebagai Home. Ketujuh tim lainnya yang memainkan pertandingan sebagai Home justru takluk atas lawan-lawannya.