Tekanan Darah Tinggi Hingga Insomnia, 5 Efek Samping Kebanyakan Ngopi!

Munirah | Latifah
Tekanan Darah Tinggi Hingga Insomnia, 5 Efek Samping Kebanyakan Ngopi!
Ilustrasi Kopi Hitam. (pexels.com/@samerdaboul)

Selain teh, kopi merupakan salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Meminumnya selain bisa menyegarkan pikiran dan membuat mata melek lagi, minum kopi, apalagi kopi hitam juga bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan antioksidan di dalamnya.

Walaupun baik, tetap saja ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kafein pada kopi akan memberi efek samping. Berikut ini beberapa contoh efek sampingnya seperti melansir Healthline.

1. Mengalami kecemasan

Berdasarkan penelitian, diketahui asupan kafein sebanyak 1.000 miligram atau lebih per hari, akan menyebabkan rasa gugup, gelisah, dan efek yang serupa pada banyak orang. Sementara itu, bagi orang yang sensitif terhadap kafein, dosis kurang dari itu, atau dalam jumlah moderat sudah bisa menampakkan gejala yang sama.

Dalam dosis yang wajar sih tak masalah, malah bisa mengusir kantuk dan membuatmu tetap terjaga. Hanya saja, dosis kafein yang tinggi dapat memicu terjadinya kecemasan dan membuat seseorang mudah gugup.

2. Sulit tidur

Banyak yang minum kopi memang bertujuan mengusir rasa kantuk. Namun meminumnya terlalu banyak, atau timing-nya tidak tepat, justru bisa menurunkan kuantitas dan kualitas tidur, yang akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine melibatkan partisipan yang dibagi ke dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberi 400 miligram kafein pada waktu 6 jam sebelum tidur, 3 jam sebelum tidur, dan sesaat sebelum tidur. Jadi, kalau ingin kualitas tidurmu baik, hindari ya minum kopi setidaknya 6 jam sebelum tidur.

3. Gangguan pencernaan

Di antara kamu mungkin pernah merasa mulas setelah minum kopi? Hal tersebut terjadi karena kopi memiliki efek pencahar, yakni bisa melancarkan buang air besar.

Saat seseorang minum kopi, hormon gastrin akan dilepaskan, yakni jenis hormon yang diproduksi sistem pencernaan untuk meningkatkan aktivitas kolon atau usus besar. Efek pencahar itu juga disebabkan kandungan kafein pada kopi yang dapat memicu gerakan peristaltik, yakni gerakan usus untuk mendorong makanan ke saluran pencernaan.

4. Kecanduan

Meskipun efeknya tidak separah kecanduan obat-obatan atau penggunaan narkoba, tapi kebiasaan minum kopi, terutama dosis tinggi bisa menimbulkan ketergantungan. Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Drug and Alcohol Dependence melibatkan 213 peminum kopi.

Mereka diminta mengisi kuesioner setelah 16 jam sebelumnya tidak diperbolehkan mengonsumsi kopi. Hasilnya, partisipan yang terbiasa minum kopi tiap hari menunjukkan gejala sakit kepala dan kelelahan yang lebih besar dibanding mereka yang tak rutin minum kopi.

5. Tekanan darah tinggi

Bagi yang telah memiliki masalah tekanan darah tinggi sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kopi, baik dosis maupun timing-nya. Karena berdasarkan hasil studi, kafein bisa meningkatkan tekanan darah disebabkan efek stimulan yang bisa memengaruhi sistem saraf.

Diketahui, tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor penyebab serangan jantung maupun penyakit stroke karena tekanan darah yang terus tinggi, bisa merusak pembuluh arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung serta otak.

Jadi, hindari ya mengonsumsi kafein sebelum melakukan olahraga. Kafein ini bukan hanya pada kopi saja, lho! Tapi juga pada minuman soda atau minuman berenergi.

Semoga uraian di atas bisa membantumu untuk sedikit mengerem kebiasaan minum kopi agar tidak sampai berlebihan. Karena ternyata ada efek sampingnya juga, lho!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak