Berbicara tentang StartUp pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita dan yang terbayang di dalam pikiran kita adalah tentang sebuah perusahaan. StartUp sendiri merupakan perusahaan yang belum lama berdiri atau perusahaan yang sedang dirintis, artinya masih dalam pengembangan.
Ada banyak perusahan StartUp di Indonesia, salah satunya seperti Gojek, Bukalapak, dan Tokopedia. Perusahaan tersebut adalah perusahaan StartUp yang kini menjadi salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia. StartUp biasanya banyak didirikan oleh anak muda atau lebih dikenal dengan sebutan kaum milenial yang mana memiliki semangat yang tinggi dan juga jiwa entrepreneur yang tinggi.
Berdasarkan dari arti startup biasanya perusahan-perusahaan startup hanya memiliki beberapa karyawan yang belum banyak karena masih rintisan. Salah satu bidang yang menjadi sasaran utama para kaum milenial membangun startup adalah pada bidang teknologi. Tidak dapat dipungkiri kecanggihan teknologi di era 4.0 sangatlah cepat sehingga menjadi lahan utama para milenial dalam membangun usaha rintisannya, sehingga mereka gencar dalam memperkenalkan produk mereka di media sosial ataupun website.
Indonesia merupakan salah satu pengguna media sosial terbanyak di dunia, sehingga gerak dari startup yang memperkenalkan produk mereka kepada dunia luar sangatlah pesat dan fleksibel. Bagi startup konsumen adalah prioritas utama, karena mereka merupakan usaha rintisan yang perlu mendapat kepercayaan dari para pelanggan.
Mendirikan startup merupakan sesuatu yang menarik dan menantang bagi para milenial yang berjiwa entrepreneur. Banyak dari para milenial yang berkecimpung pada industri startup, mereka merupakan generasi yang sejalan dengan teknologi, sehingga generasi milenial adalah generasi yang cocok untuk industri startup.
Dengan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi peluang untuk menjalankan bisnis startup sangatlah besar, Startup merupakan suatu usaha yang menekankan pada ide kreativitas dan inovasi, sejalan dengan itu generasi milenial sangatlah berkompeten dalam hal itu, sehingga tidak menyulitkan bagi generasi milenial untuk menjalankan bisnis startup mereka.
Jumlah startup di Indonesia per 2021 adalah sebanyak 2.100 startup, dari jumlah tersebut sangatlah terbuka luas peluang untuk generasi milenial lainnya untuk mewujudkan ide kreativitas dan inovatif dalam sebuah startup, dengan berkolaborasi dengan investor ataupun pihak pendanaan lainnya menjadikan startup semakin dapat mengembangkan usahanya. Dalam mencari dana investasi perusahaan startup tidaklah payah dalam mencarinya, karena banyak investor yang memang benar-benar tertarik pada bisnis startup, disamping itu pemerintah juga telah banyak mengeluarkan program-program yang menguntungan generasi milenial dalam mencari dana.
Pada intinya investor akan tertarik pada startup yang didirikan berdasarkan kebutuhan masyarakat era global dengan inovasinya. Dari jumlah startup diatas dan dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia yang hampir 300jt, startup merupakan bisnis yang sangat menjanjikan bagi kaum milenial.
Ditambah dengan fokus pemerintah dalam memajukan ekonomi kreatif menjadikan bisnis startup sangat-sangat wajib untuk dijalankan bagi generasi milenial, belum lagi Indonesia merupakan negara dengan nilai budaya dan keanekaragaman yang sangat banyak, hal tersebut juga dapat menjadikan konsen dalam pengembangan kreativitas dan inovasi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pada intinya startup merupakan perusahaan rintisan yang peka akan kebutuhan masyarakat di era serba digital ini dengan olesan kreativitas dan inovasi yang menjadikan bisnis startup sebagai tempat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Startup juga merupakan bisnisnya anak muda, berdampingan dan sejalan dengan teknologi, berinovasi dan berkreativitas adalah kuncinya. Generasi yang unggul adalah generasi yang berani melangkah untuk masa depan!!
Deva
Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan
Universitas Riau