Di TikTok Lagi Musim FYP SNMPTN dan SBMPTN, Apa Perbedaannya?

Hikmawan Firdaus | Maisya Hanuun
Di TikTok Lagi Musim FYP SNMPTN dan SBMPTN, Apa Perbedaannya?
Ilustrasi Wisuda.[Unsplash]

Baru-baru ini di TikTok ramai diperbincangkan mengenai hasil seleksi seputar masuk perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN & SBMPTN tahun 2022. Banyak suka dan duka yang dicapai oleh siswa SMA angkatan 2022 saat mengerjakan soal UTBK, maupun melihat hasil seleksi jalur SNMPTN tahun 2022 ada yang lolos dan tidak lolos. Apa perbedaan dari keduanya? Simak di bawah ini.

Melansir dari Pahamify, SNMPTN singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi melalui nilai rapor dan prestasi akademik. Siswa dengan nilai akademik yang konsisten dan prestasi lain punya kesempatan masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN. Nilai rapor yang digunakan adalah nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 selama masa belajar 3 tahun di SMA/SMK/MA sederajat. Sementara itu, prestasi akademik lain akan jadi nilai plus bagi siswa. Proses seleksi SNMPTN ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Berikut tahapan mengikuti SNMPTN:

1. Registrasi Akun LTMPT

2. Proses Administrasi 

3. Pendaftaraan SNMPTN oleh Siswa

4. Seleksi SNMPTN

5. Pengumuman

6. Daftar Ulang

Sedangkan, SBMPTN singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang akan menentukan apakah kamu lolos atau tidak ke kampus yang kamu daftar berdasarkan nilai UTBK.

Pada kegiatan SBMPTN, perguruan tinggi memiliki kewenangan untuk menentukan kelulusanmu, bukan LTMPT. Jadi kalau kamu mendaftar di Universitas Gadjah Mada (UGM), maka yang akan menentukan apakah kamu lolos SBMPTN di UGM adalah UGM itu sendiri. Berikut syarat pendaftaraan SBMPTN:

1. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 dan siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021

2. Peserta didik Paket C tahun 2022 dan lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022)

3. Peserta yang tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.4. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

Dan berikut cara daftar UTBK SBMPTN:

1. Registrasi Akun LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir di laman LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id. Jangan lupa pastikan akun LTMPT kamu udah permanen, ya!

2. Login ke akun LTMPT kamu melalui https://portal.ltmpt.ac.id

3. Isi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodatamu

4. Pilih program studi/jurusan dan kampus impianmu

5. Upload portofolio (khusus program studi seni dan olahraga)

6. Pilih lokasi pusat UTBK PTN yang terdekat dengan kamu! Lokasi yang kamu pilih adalah tempat yang harus kamu datangi untuk mengikuti tes UTBK nanti

7. Dapetin slip pembayaran. Slip pembayaran ini hanya berlaku 1×24 jam, lho! Pastiin kamu udah siap buat bayar tagihannya di bank mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI). Berikut biaya pendaftaraan UTBK SBMPTN:

1. Biaya pendaftaran UTBK Saintek: Rp200.000,-

2. Biaya pendaftaran UTBK Soshum: Rp200.000,-

3. Siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak dipungut biaya pendaftaran, dan Biaya yang udah kamu bayarkan ga bisa dikembalikan, ya!

8. Setelah pembayaran di salah satu bank tersebut kamu udah bisa log in ke akun LTMPT kamu dan download kartu peserta UTBK SBMPTN 2022, YEAY!

Itu dia, perbedaan dari SNMPTN & SBMPTN, serta tahapan mengikuti SNMPTN & SBMPTN. Tetap semangat dan pantang menyerah angkatan 2022! Semoga anda lolos! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak