Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan momen haru perpisahan office boy (OB) resign membuat orang satu kantor menangis kenang dedikasinya. Video tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial TikTok chickenbiteee.
"Bos resign sekantor nangis, tidak. OB resign sekantor nangis," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (14/04/2022).
Rekaman video memperlihatkan semua karyawan dari sebuah klinik berkumpul di ruangan tunggu. Mereka berkumpul di sana untuk melakukan perpisahan dengan dua OB terbaik di kantor.
Dua OB tersebut yakni Mpok Yeni dan Pak Taufik. Momen perpisahan dengan dua OB kantor ini membuat karyawan di sana menangis.
Mereka merasa kehilangan sosok OB terbaik yang berdedikasi dengan sepenuh hati melayani karyawan kantor selama ini. Karyawan perempuan terlihat satu per satu memeluk Mpok Yeni.
Pada video unggahan chickenbiteee selanjutnya diungkap bagaimana dedikasi dari Mpok Yeni dan Pak Taufik saat bekerja di sana. Pak Taufik adalah sosok OB yang sangat sabar dalam melayani karyawan di kantor.
"Pak Taufik thank you sabar banget, kita salut," ucap salah satu karyawan.
Momen Haru Perpisahan
Pak Taufik dan Mpok Yeni juga tanpa mengeluh bersedia menemani karyawan yang lembur sampai tengah malam. Karyawan kantor tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dua OB ini serta memberikan doa terbaik.
"Sehat sehat terus Mpok Yeni dan Pak Taufik! Terima kasih atas semuanya," tulis pengunggah sebagai keterangan videonya.
Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah ditonton sebanyak 2,5 juta kali. Video itu dibanjiri berbagai macam tanggapan dari warganet yang menonton.
"Bukan karena jabatan orang dihargai ternyata, attitude dan kebaikan hati yang dilihat ternyata," ujar salah satu warganet.
"Saya sebagai OB terharu lihatnya setidaknya Mpok Yeni dan Pak Taufik pasti senang dan bahagia karena sudah dianggap seperti keluarga," sahut yang lain.
"Orang baik dan tulus memang sulit untuk dilepas," kata lainnya.
"Susah sih dapat lingkungan kerja yang mengutamakan kekeluargaan, respect," imbuh yang lain.
"Pengen banget punya lingkungan kerja begini, enggak lihat jabatan tapi kebersamaan," timpal warganet lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani