Tinggal menghitung hari sebentar lagi lebaran akan tiba. Ketika lebaran akan tiba, salah satu momen yang paling dinantikan oleh para perantau yakni mudik.
Momen mudik selalu menorehkan banyak cerita setiap tahunnya. Bicara soal itu, yuk kita nostalgia melihat suasana mudik pada tahun 1999 dari unggahan video TikTok doakanygbaikbaiksaja.
"Mudik tahun 1999 bisa ketemu dengan tatap muka langsung, enggak ada ketemu online," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (21/04/2022).
Rekaman video berdurasi 2 menit 35 detik tersebut memperlihatkan suasana mudik masyarakat Indonesia naik kendaraan umum. Suasana mudik di stasiun kereta api tampak padat merayap oleh ratusan bahkan ribuan penumpang yang hendak pulang ke kampung halamannya.
Penampakan kereta api pada tahun 1999 jauh berbeda dengan kondisi sekarang. Dua puluh tiga tahun lalu, kereta api belum serapi saat ini.
Para pemudik yang menaiki kereta api harus berdesak-desakan untuk masuk ke dalam gerbong. Para pemudik tidak cuma menunggu di peron kereta api, tetapi juga di samping rel langsung.
Antrean di loket stasiun tidak kalah padatnya, apalagi sistem tiket saat itu masih manual. Suasana serupa juga terjadi di tempat lain yakni terminal bus.
Para pemudik antre di berbagai sudut terminal bus. Ada yang menunggu di tempat bus berangkat, ada pula yang menunggu di gerbang keluarnya.
Para pemudik di terminal pun harus berdesak-desakan untuk masuk ke dalam bus. Orang yang berada di ada di dalam bus sampai menarik satu per satu pemudik yang hendak naik.
Mudik Lebaran Tahun 1999
Terlihat pula para pemudik yang berjalan menuju terminal membawa kardus berisi oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung. Transportasi becak pun masih memenuhi stasiun dan terminal untuk membantu para pemudik.
Meskipun fasilitas transportasi umum di tahun 1999 belum sebaik sekarang. Namun, suasana mudik begitu terasa hangat dilihat.
Sejak satu hari kemarin diunggah, video yang memperlihatkan suasana mudik tahun 1999 ini sudah ditonton sebanyak 705,3 ribu kali. Video tersebut menarik perhatian warganet untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
"Lebaran tahun 1999 berasa banget vibesnya. Bahkan bisa semingguan lebih suasana lebarannya, sekarang mah di sini habis zuhur sudah kayak hari biasa," tulis warganet.
"Zaman dulu serba sederhana tapi berkesan. Interaksi antar manusia masih bagus enggak sibuk dengan gadget," imbuh yang lain.
"Pernah ngalamin naik kereta kayak itu pas di dalam enggak bisa nafas. Tapi alhamdulillah selamat sampai detik ini," komen lainnya.
"Kardus Indomie adalah koper terbaik di zamannya," kata warganet lain.