Memiliki barang baru yang selama ini diinginkan tentu sangat menyenangkan. Kadang kala saking senangnya, orang memamerkan barang baru yang dimiliki kepada teman-teman.
Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pemuda memamerkan jam tangan kepada teman-temannya berujung gelak tawa. Momen pemuda pamer jam tangan tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram kocakabiss.id.
Rekaman video memperlihatkan seorang pemuda memakai kemeja lengan pendek sedang duduk nongkrong bareng teman-temannya. Pemuda ini memamerkan jam tangan baru yang sedang dia pakai kepada teman-temannya.
Dia menunjukkan jam tangan barunya tersebut dihadapan teman-temannya. Pemuda itu mengatakan jika jam tangannya dibeli di Jakarta.
Namun, ketika dia mengucapkan kata 'Jakarta' semua temannya tertawa. Hal ini dikarenakan pengucapan kata 'Jakarta' olehnya salah.
"Ini dari mana, dari kajarta ini," ucapnya sembari jari tangan menunjuk ke jam tangan.
Temannya langsung tertawa ngakak mendengar ucapan dari pemuda tersebut yang salah mengatakan 'Jakarta' malah jadi 'Kajarta'. Teman wanitanya bertanya sekali lagi kepada pemuda ini untuk memastikan apa yang didengarnya tidak salah.
"Apa?" tanya teman wanita kepada pemuda itu.
"Dari kajarta," jawab pemuda tersebut.
"Jakarta," kata temannya yang lain membenarkan pengucapan pemuda itu.
"Kajarta," sahutnya tetap bersikukuh dengan pengucapan Jakarta yang salah.
Tanggapan Warganet
Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah mendapatkan 1,4 juta tayangan di reels Instagram. Videonya langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
Warganet berdebat mengenai kata 'kajarta' yang diucapkan oleh pemuda ini.
"Mungkin nama kakaknya jarta tapi kajarta," komen salah satu warganet.
"Salah. Yang benar Meikarta," ujar yang lain.
"Benua mana kajarta bang," tulis lainnya.
"Oh itu nama kota buat masa depan kalau sudah pindah ke Kalimantan," sahut warganet yang lain.
Adapun warganet lain malah salah fokus dengan letak jam tangan yang digunakan pemuda itu sampai berada lengan.
"Pakai jam tangannya di lengan," komen seorang warganet.
"Pakai jam tangannya kurang atas bang," imbuh yang lain.
"Jam tangan, tidak. Jam lengan, iya," sambung warganet lainnya.