Permasalahan yang kerap terjadi antar tetangga yakni mengenai lahan parkir. Baru-baru ini viral di media sosial tetangga yang rumahnya saling berhadapan terlibat cekcok gara-gara lahan parkir.
Video mereka cekcok, salah satunya diunggah oleh akun media sosial Instagram memomedsos. Video cekcok antar tetangga tersebut diambil dari kamera CCTV.
Peristiwa cekcok antar tetangga itu dikabarkan terjadi di Perumahan Bengkuring Sawi 7, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Senin (6/6/2022). Percekcokan dimulai dari seorang ibu yang menyinggung ada laporan kepada RT kalau keberatan dengan mobilnya selalu diparkir di depan rumah.
Pria kaos putih menanggapi ucapan ibu ini dengan memberitahukan jika sebelumnya dia sudah pernah mengobrolkan masalah parkir mobil. Pria baju putih itu keberatan jika harus memanggil si ibu tetangga ketika akan memasukkan dan mengeluarkan mobilnya.
Si ibu justru marah dengan penjelasan dari pria tersebut.
"Sombong kamu ya," ucap si ibu.
"Sombong apanya?" sahut pria kaos putih.
"Baru ngontrak saja," kata si ibu.
"Terus masalahnya buat ibu apaan?" jawab pria kaos putih.
Jalan Umum Dijadikan Lahan Parkir Tetangga
Keduanya pun terlibat cekcok panjang. Si ibu marah dengan sikap tetangganya ini yang melaporkan masalah mobil dia parkir di depan rumah.
Menurut si ibu hal tersebut tidak masalah. Namun, tetangga baru itu merasa terganggu dengan mobil si ibu yang parkir di jalan umum bukan garasi di garasi rumah.
"Bu ini jalan umum bukan parkiran, bukan garasimu," kata istri dari pria kaos putih.
Berdasarkan keterangan dari unggahan memomedsos, kedua tetangga yang terlibat cekcok masalah lahan parkir ini sudah berdamai dan saling memaafkan. Tetangga yang menaruh mobil di depan rumah itu nanti akan memarkirkan kendaraannya di lapangan kosong terdekat.
Video viral tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
"Suruh jual mobilnya terus bikin garasi," komentar seorang warganet.
"Kadang sekarang yang kurang beradab malah lebih galak, sudah tahu salah masih marah, malah tambah galak," sahut yang lain.
"Parkir di jalan terlalu ketengah pula, halangin semua pengguna jalan, wajarlah tetangganya negur," tanggapan lainnya.