Dermawan Sejak Dini, Bocah Ini Tabung Uang Jajannya untuk Bantu Teman Sekolah

Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Dermawan Sejak Dini, Bocah Ini Tabung Uang Jajannya untuk Bantu Teman Sekolah
Ilustrasi menabung. (Unsplash.com/Andre Taissin)

Orangtua mana yang tidak bangga memiliki anak yang memiliki inisiatif untuk membantu temannya yang kesusahan? Tentu mayoritas orangtua akan senang anaknya tumbuh jadi sosok dermawan sejak dini. 

Kebanggaan itulah yang dirasakan oleh ayah satu ini. Melansir dari World Of Buzz, melalui akun media sosial Facebook Nasaie Ismail menceritakan kebanggaannya terhadap yang sang putra yang menabung uang jajannya demi membantu sang teman

Putra dari Ismail yang punya sifat dermawan ini adalah Yusuf. Dia bercerita apabila Yusuf meminta uang RM20 atau setara dengan Rp 66.000 untuk ditambahkan uang tabungannya sebulan agar mencapai RM80 atau setara Rp 264.703. 

Yusuf menggunakan uang tabungannya sebesar Rp 264.703 itu untuk membantu membayarkan iuran sang teman. Sebulan lalu Yusuf sedih mengetahui sang teman berhenti dari kelas agamanya karena tidak mampu membayar biaya lagi. 

Yusuf diam-diam menabung uang jajan sekolahnya dan uang dari kakek serta neneknya. Uang jajan dia sebulan berhasil terkumpul RM80 atau setara Rp 264.703. 

Bantu Bayar Uang Sekolah Temannya

Bocah ini dermawan tabung uang jajan untuk bantu temannya. (Facebook/ Nasaie Ismail)
Bocah ini dermawan tabung uang jajan untuk bantu temannya. (Facebook/ Nasaie Ismail)

Sementara, untuk membayar biaya kelas sang teman yakni RM100 atau setara dengan Rp 330.756. Maka malam itu Yusuf meminta tambahan kepada sang ayah RM20 atau setara dengan Rp 66.000. 

"Alhamdulillah malam ini Insyaallah Yusuf akan membayarkan biaya untuk sang teman," ungkap Nasie seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (30/08/2022). 

Melihat sikap dermawan yang tumbuh sejak dini di dalam diri sang putra, Yusuf membuat Nasaie menjadi bangga serta sadar. Dia sadar bahwa orangtua tidak boleh menilai kelebihan anak-anak sama hanya dilihat dari sisi akademik. 

Sebab, setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing yang tidak boleh disamaratakan. 

"Bukan semua anak anak mempunyai keupayaan yang sama. Tetapi setiap anak anak pastinya dijadikan dengan kelebihan tersendiri yang unik dan perlu diraikan kelebihan tersebut," kata Nasaie. 

Kisah kedermawanan Yusuf yang rela menabung uang jajannya selama sebulan untuk membantu membayar biaya kelas sang teman menuai pujian warganet

"Alhamdulillah, hebat didikan ayahnya. Kecil-kecil sudah ada rasa empati," pujian dari warganet.

"Hebat si anak. Datangnya dari hebatnya kedua ibu bapaknya," imbuh yang lain. 

"Masyaallah punya empati yang sangat tinggi," ujar lainnya. 

"Terbaik ananda Yusuf," ucap warganet yang lain. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak