Kehilangan anak merupakan duka mendalam bagi seorang ibu. Perasaan sedih itulah kini sedang dialami oleh seorang ibu yang anaknya jadi korban begal.
Momen ibu tersebut mengungkapkan kesedihan langsung dihadapan pelaku begal pembunuh anaknya viral di media sosial. Mengutip dari unggahan video akun Instagram ndorobei.official, seorang ibu memarahi tiga pelaku begal yang telah tega membunuh anaknya.
"Curahan hati ibu yang anaknya dibegal sama mereka-mereka ini," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (19/10/2022).
Dalam rekaman video memperlihatkan tiga pelaku begal telah diamankan oleh tim gabungan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kompleks Pergudangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ketiga pelaku begal tersebut sudah mengenakan baju tahanan.
Ibu berbaju biru secara langsung memarahi ketiga pelaku yang sudah membegal dan membunuh anaknya di kawasan Muaratawar, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. Ibu ini meminta ketiga pelaku membayangkan jika orangtua mereka diposisinya harus kehilangan anak kandung karena dibunuh pembegal.
"Gimana kalau posisinya sama mama kamu? Gimana perasaan bapak kamu? Kok kamu tega, kenapa ada iblis di hati kamu? Kenapa kamu seperti dajjal?" kata ibu itu dengan berlinang air mata.
Ibu ini lalu mencurahkan bagaimana perasaan sedihnya ia harus kehilangan sang anak yang dikandungnya dan dibesarkannya.
"Saya itu ibu yang melahirkannya (korban). Susah payah saya melahirkannya. Kalau kamu mau ambil kendaraannya silakan ambil, tapi nggak gitu caranya." ucapnya.
Karena kebengisan pelaku begal hingga tega membunuh anaknya, ibu tersebut sekarang harus hidup sebatang kara.
"Sekarang saya sendiri, saya sama siapa? Saya sebatang kara. Cita-citanya (korban) besar, gimana perasaan kamu menghabisi dia. Kok kamu tega," pungkas ibu itu.
Seorang anggota polisi mencoba menenangkan ibu ini setelah mencurahkan kesedihannya kepada pelaku begal yang tega membunuh sang anak. Warganet yang menonton video ungkapan kesedihan ibu ini merasa simpati dan berharap pelaku begal dihukum seberat-beratnya.
"Ya Allah kasihan ibunya. Semoga ibu kuat sehat selalu ya bu," kata seorang warganet.
"Sebagai seorang ayah saya bisa merasakan bagaimana perasaan ibu itu," ujar yang lain.
"Ya Allah, ikut merasakan kesedihan ibu korban yang begitu dalam, turut berbelasungkawa ya bu, dan semoga pelaku medapat hukuman seberat-beratnya," tanggapan lainnya.
"Hukum mati bisa kali. Biar berkurang, mereka keluar nanti bakal cenderung kriminal lagi," imbuh warganet yang lain.