Yoursay Serukan Campaign 'The Power of WE', Dukung Gerakan Perempuan dengan Ratusan Konten

Hernawan | Tim Yoursay
Yoursay Serukan Campaign 'The Power of WE', Dukung Gerakan Perempuan dengan Ratusan Konten
The Power of WE Yoursay (Yoursay)

Platform Kreator Konten PT Arkadia Digital Media tbk., Yoursay.id, ikut menyemarakkan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day 2023. Yoursay.id mengangkat campaign "The Power Of WE (Women Empowerment)" dan mengadakan serangkaian kegiatan bersama ratusan volunteer dari berbagai daerah.

Campaign "The Power of WE" selaras dengan tema International Women's Day 2023, yakni "DigitALL: Innovation and technology for gender equality". Oleh sebab itu, harapannya campaign ini bisa ikut mendukung terwujudnya kesetaraan gender, khususnya di Indonesia.

Pelaksanaan campaign "The Power of WE" digelar pada 27 Februari hingga 16 Maret 2023. Namun, campaign dinyatakan selesai pada Senin (20/6/2023), setelah proses penentuan volunteer terbaik.

Berbagai kegiatan terlaksana untuk mewarnai campaign The Power of WE, mulai dari sharing konten di media sosial, hingga talkshow terkait dengan perempuan.

The Power of WE Bergema di Media Sosial

Sebanyak 236 volunteer dari berbagai latar belakang, mendaftar untuk ikut campaign "The Power of WE". Selama campaign berlangsung, volunteer akan mendapatkan tantangan ngonten di media sosial Instagram dan situs Yoursay.id, untuk mendukung kesetaraan gender.

Volunteer berhasil membuat berbagai jenis konten terkait campaign "The Power of WE" mulai dari artikel, design grafis, hingga video. Penciptaan konten dibagi dalam 3 babak dengan tema berbeda, meliputi stigma yang masih melekat di kalangan perempuan sampai saat ini, menjadi independent women di tengah kemajuan zaman, serta upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Adanya upaya mewarnai media sosial dengan konten seputar gerakan perempuan, disambut positif oleh volunteer. Salah satu volunteer, Nadiva Aulia, mengaku antusias mengikuti campaign The Power of WE.

Menurut mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya itu, mengikuti campaign The Power of WE sama dengan ikut andil dan mengambil peran dalam upaya pemajuan gerakan perempuan.

"Bukan cuma menyalurkan hobi bikin konten, tapi campaign ini juga jadi ruang saya agar dapat memberikan edukasi untuk audience tentang perempuan, melalui konten video yang saya buat di Instagram," ungkap Nadiva Aulia.

Sampai campaign "The Power of WE" resmi ditutup, terkumpul 23 konten artikel, 83 konten infografis, dan 14 konten video, dari 51 volunteer. Konten yang telah terkumpul dinilai oleh Tim Yoursay untuk menentukan volunteer terbaik.

Beberapa volunteer terbaik dipilih berdasarkan konten yang mereka ciptakan, baik berupa artikel, infografis, maupun video. Adapun volunteer dan konten terbaik pada campaign The Power of WE antara lain:

Kategori Poster

  • Pekan Pertama: Salsabila Zalfa Cahyanti 
  • Pekan Kedua: Sifa Marisa Sutianti 
  • Pekan Ketiga: Salsabila Zalfa Cahyanti

Kategori Video

  • Pekan Pertama: Nadiva Aulia Ramadhani
  • Pekan Kedua: Nurul Arafah
  • Pekan Ketiga: Nadiva Aulia Ramadhani

Kategori Artikel


Serangkaian Talkshow di Bulan Perempuan

The Power of WE Yoursay (Yoursay.id)
The Power of WE Yoursay (Yoursay.id)

Memperingati International Women's Day 2023, Yoursay tak lupa menggelar talkshow dengan tema yang menyesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan perempuan. Total 3 talkshow daring digelar dengan sukses oleh Yoursay.

Talkshow pertama dilangsungkan pada 7 Maret 2023, mengangkat tajuk 'Let's Impact Others Young Generation!'. Pada talkshow kali, dihadirkan langsung Belinda Azzahra Iwan Putri, Management Trainee in Philip Morris International.

Sebagai sosok inspiratif, Belinda membagikan tips-tips kepada audiens soal bagaimana cara meng-influence atau memberi pengaruh positif pada orang lain.

Belinda mengungkapkan landasan penting atau fundamental, sebelum menjadi influencer, yakni menentukan parameternya lebih dulu.

"Kamu harus tentuin parameternya dulu. Ada orang yang parameternya adalah berapa jumlah repost dan re-share dari konten yang ia bagikan di media sosial. Ada pula orang yang tidak terlalu memperhatikan angka-angka itu, yang penting dia share apa yang menjadi fokusnya," ungkapnya. 

Belinda juga mengajak audiens yang didominasi oleh perempuan untuk ikut memberikan pengaruh di bidang masing-masing. Dengan begitu, gerakan perempuan ke depannya akan lebih baik.

Sehari berselang, Rabu (8/3/2023), giliran Cindy Ozzie, Co-founder dan Chief Marketing & Commercial Officer (CMCO) Pasarnow yang berbagi insight-nya dalam talkshow bertajuk “Be a Successful Lady Boss!” .

Cindy membahas berbagai hal, salah satunya terkait dengan kondisi perempuan di era sekarang. Menurutnya, stigma miring terkait perempuan masih ada, walau sekarang cenderung berkurang.

"Kalau dulu awal aku kerja, sekitar 10 tahun lalu, mungkin masih banyak yang menilai kalau perempuan itu moody, perempuan itu baperan, perempuan itu sensitif karena kita punya masa period setiap bulan, tapi sekarang sudah berkurang,” ujar Cindy.

Cindy menyadari bahwa peluang perempuan untuk menjadi seorang pemimpin, masih kurang apabila dibandingkan laki-laki. Namun, bukan berarti kesempatan tertutup begitu saja.

Co-founder dan Chief Marketing & Commercial Officer (CMCO) Pasarnow itu memberikan pesan mendalam pada audiens, soal pentingnya upgrade diri, jangan lelah belajar dan mengasah kemampuan, agar lebih banyak lagi perempuan yang menjadi seorang pemimpin.

Serangkaian acara talkshow berakhir pada Kamis (9/3/2023). TikTok Education Content Creator, Falya Aqiela, diundang sebagai pembicara pada sesi talkshow bertajuk  “Women in STEM: Go For It!”.

Layaknya pembicara sebelumnya, Falya juga memberikan insight-nya terkait kondisi perempuan di era sekarang. Ia bercerita soal persaingan pekerjaan di ranah yang didominasi laki-laki. 

Sebagai satu-satunya pekerja perempuan di divisinya, Falya menekankan pentingnya memiliki skill lebih, tidak sekadar cukup.

“Kamu cuma perlu nunjukin kalau kamu punya bakat, punya skill, karena ketika kamu sudah punya dua itu, perusahaan sepertinya sudah gak akan melihat gender lagi,” ujar Falya.

Digelar selama tiga hari, talkshow untuk memeriahkan campaign The Power of WE dan International Women's Day disambut cukup antusias. Total ratusan peserta mengikuti talkshow yang diinisasi oleh Yoursay ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak