14 Fenomena Sinkhole dengan Kedalaman Paling Ekstrem di Bumi

Farah Nabilla | Ary Yulianto
14 Fenomena Sinkhole dengan Kedalaman Paling Ekstrem di Bumi
Taam Ja' Blue Hole, Mexico. (Vajiramias.com)

Apakah kalian pernah mendengar dengan istilah sinkhole? Sinkhole juga biasa dikenal dengan dolin atau lubang runtuhan.

Berdasarkan penjelasan pada laman Nationalgeographic, sinkhole adalah lubang di tanah yang terbentuk ketika air melarutkan batuan permukaan. Sinkhole biasanya terbentuk pada wilayah yang curah hujannya tinggi dan batuan di permukaan tanahnya adalah limestone / batu gamping.

Namun, sinkhole bisa juga terbentuk pada lautan. Lubang ini terbentuk oleh air tanah yang secara bertahap melarutkan batu kapur di dasar dinding laut hingga langit-langitnya perlahan semakin rapuh dan runtuh. Kemudian seiring perkembangan waktu permukaan laut naik dan mengisi lubang runtuhan tersebut dengan air.

Dari segi kedalamannya, sinkhole memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari lubang dangkal sekitar 3 kaki (1 meter), hingga lubang dengan kedalaman yang mencapai lebih dari kaki (10 meter).

Namun, di beberapa wilayah, terdapat sinkhole yang memiliki kedalaman yang sangat luar biasa dalam. Bahkan, ada yang mencapai kedalaman 2.172 kaki atau setara dengan 662 meter. Malansir laman Livescience, berikut adalah beberapa lubang runtuhan terbesar yang diketahui di Bumi, yang diukur berdasarkan kedalamannya.

1. Xiaozhai Tianke, Tiongkokng

ilustrasi Xiaozhai Tiankeng (Researchgate.net)
ilustrasi Xiaozhai Tiankeng (Researchgate.net)

Xiaozhai Tiankeng merupakan sinkhole yang memiliki kedalaman paling dalam di dunia sampai saat ini. Jika diartikan, makna dari Xiaozhi Tiankeng adalah “Lubang Surgawi”. Sinkhole yang terletak di Fengjie, Tiongkok ini memiliki kedalaman 2.172 kaki atau setara dengan 662 meter dan terbentuk di atas gua batu kapur Difeng.

Dipercaya bahwa pembentukan Xiaozhai Tiankeng sudah berlangsung selama 128.000 tahun dari air yang merembes ke sungai bawah tanah dan mengikis batu kapur yang dilewatinya selama bertahun-tahun.

2. Crveno Jezero (Red Lake), Croatia

ilustrasi Crveno Jezero (Croatiareviews.com)
ilustrasi Crveno Jezero (Croatiareviews.com)

Crveno Jezero atau juga disebut dengan Red lake / Danau Merah adalah sebuah sinkhole yang didalamnya terdapat sebuah danau yang terbentuk akibat runtuhnya gua yang terletak di dekat kota Imotski, Kroasia.

Meskipun bernama Danau merah , namun air pada danau ini bukan merah, melainkan biru. Nama Danau merah didasarkan pada tebing yang mengelilingi danau ini berwarna coklat kemerahan. Warna ini didapat dari hasil oksidasi besi.

Crveno jezero memiliki kedalaman sekitar 1.740 kaki atau 530 meter dan menjadi habitat dari beberapa spesies ikan dan salah satunya adalah ikan kecil berbintik (Delminichthys adspersus) yang terancam punah, serta ikan loach berduri (Cobitis illyrica).

3. Sima Humboldt, Venezuela

ilustrasi Sima Humboldt (Alchetron.com)
ilustrasi Sima Humboldt (Alchetron.com)

Terletak di puncak Cerro Sarisarinama, sebuah gunung dengan puncak datar di Negara Bagian Bolivar, Venezuela, Sima humboldt memiliki kedalaman 1.030 kaki (314 m) dan berisi kawasan hutan di dasarnya. Sinkhole raksasa lainnya, yang disebut Sima Martel, terletak sekitar 2.300 kaki (700 m) dari pinggiran Sima Humboldt.

4. Dragon Hole; Paracel Islands, Laut Cina Selatan

ilustrasi Dragon hole (mybestplace.com)
ilustrasi Dragon hole (mybestplace.com)

Dragon hole (Lubang naga) adalah sebuah lubang biru yang terletak di dekat Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan. Lubang biru adalah gua yang terletak di lautan dan sering disebut sebagai formasi karst, lubang biru itu adalah gua laut vertikal yang dibentuk pada Zaman Es oleh limpasan glasial selama ribuan tahun. Diketahui, sinkhole itu memanjang ratusan meter ke bawah.

Dragon hole juga biasa disebut dengan "Lubang Biru Yongle" dan merupakan lubang biru terdalam di dunia hingga saat ini dengan kedalaman 984 kaki atau sekitar 300 meter.

Lubang biru Dragon hole ditemukan pada tahun 2016 dan merupakan gua vertikal bawah laut atau lubang runtuhan yang ditemukan di daerah pesisir. Dragon hole juga menjadi habitat dari biota laut mulai dari karang hingga hiu.

5. Taam Ja' Blue Hole, Mexico

ilustrasi Taam Ja' Blue Hole (Vajiramias.com)
ilustrasi Taam Ja' Blue Hole (Vajiramias.com)

Ditemukan pada tahun 2021 di lepas pantai Semenanjung Yucatan Mexico, lubang biru Taam Ja merupakan lubang biru terbesar kedua di dunia. Nama Taam Ja diambil dari bahasa Maya yang memiliki arti “air dalam”.

Terletak di Teluk Cheturnal, gua bawah air raksasa ini memiliki kedalaman sekitar 900 kaki atau sekitar 274 meter, dan memiliki kemiringan hampir 80 derajat, serta mulut gua berada 15 kaki (4,6 meter) di bawah permukaan laut.

6. Berezniki (The Grandfather), Russia

ilustrasi sinkhole Berezniki (Themoscowtimes.com)
ilustrasi sinkhole Berezniki (Themoscowtimes.com)

Berezniki merupakan sinkhole yang berada di kota Berezniki, Pegunungan Ural, Rusia. Sinkhole ini diperkirakan memiliki kedalaman 780 kaki atau sekitar 238 meter dan dijuluki dengan sebutan “The Grandfather”.

Biasanya sinkhole terbentuk karena proses alami, namun sinkhole Berezniki terbentuk karena aktivitas manusia. Berawal dari wilayah Pegunungan Ural yang banyak didirikan kamp kerja paksa dan dibangun di atas beberapa tambang kalium pada saat era Soviet. Akibatnya garam yang mengandung kalium membuat tanah tidak stabil dan menyebabkan keruntuhan atau longsor.

7. Bayou Corne, Louisiana

ilustrasi Bayou corne sinkhole (Loe.org)
ilustrasi Bayou corne sinkhole (Loe.org)

Sinkhole Bayou corne dapat ditemukan di Louisiana pada tahun 2012, dan memiliki kedalaman setidaknya 750 kaki atau sekitar 229 meter. Pada tahun 2014. Sinkhole ini terbentuk karena adanya aktivitas seismik selama berbulan-bulan yang menyebabkan runtuhnya gua kubah garam bawah tanah yang terhubung ke sumur industri terdekat, dan menyebabkan evakuasi kota Bayou Corne. 

8. Dean's Blue Hole, Bahamas

ilustrasi Dean's blue hole (Amusingplanet.com)
ilustrasi Dean's blue hole (Amusingplanet.com)

Memiliki kedalaman 663 kaki atau sekitar 202 meter, lubang biru Dean’s terletak tidak jauh dari Long Island di Bahama. Sinkhole ini dikelilingi oleh bebatuan, laguna, dan pantai putih serta menjadi tempat untuk menyelam favorit bagi para penyelam yang sedang berlibur di Bahama. 

9. Copper mine sinkhole, Chile

ilustrasi Copper mine sinkhole (bnamericas.com)
ilustrasi Copper mine sinkhole (bnamericas.com)

Berada di lokasi tambang tembaga Alcaparrosa, milik perusahaan Canadian Lunding Mining, Copper mine sinkhole merupakan sebuah lubang runtuhan besar terbuka yang ditemukan pada Juli 2020 di Chile. Copper mine sinkhole memiliki lebar 104 kaki (32 meter) dan kedalaman 656 kaki (200 meter).

10. Mystery sinkhole, China

ilustrasi Mystery sinkhole (Express.co.uk)
ilustrasi Mystery sinkhole (Express.co.uk)

Para ilmuwan di Tiongkok pada tahun 2022 mengumumkan penemuan sebuah lubang besar atau sinkhole yang memiliki kedalaman 630 kaki (192 meter) di Guangxi Zhuang dan disebut dengan "Mystery sinkhole”. Sinkhole tersebut memiliki panjang 1.004 kaki (306 meter) dan lebar 492 kaki (150 meter). Karena area pada sinkhole tersebut sangat luas, sehingga terdapat hutan yang tumbuh di dalam sinkhole tersebut. Tidak hanya itu, dikatakan oleh Chen Lixin, seorang pemimpin tim ekspedisi gua kepada kantor berita China Xinhua, bahwa di dalam sinkhole tersebut ditemukan spesies baru yang belum pernah dilaporkan atau dideskripsikan oleh ilmu pengetahuan sampai sekarang.

11. Qattara Depression, Egypt

ilustrasi Qattara depression (App.pan.pl)
ilustrasi Qattara depression (App.pan.pl)

Dengan kedalaman 436 kaki atau setara dengan 133 meter, Qattara depression merupakan titik terendah kedua di Afrika. Terletak di Mesir, Qattara Depression memiliki luas sebesar 7.500 mill persegi atau setara dengan 19.400 kilometer persegi. Sinkhole ini terbentuk selama ribuan tahun akibat proses pelapukan dan erosi angin. Qattara depression ditutupi oleh lapisan garam dan bukit pasir.

12. Great Blue Hole, Belize

ilustrasi Great blue hole (Atlasobscura.com)
ilustrasi Great blue hole (Atlasobscura.com)

Masuk ke dalam situs Warisan Dunia UNESCO, Great blue zone merupakan sinkhole yang terletak di laut lepas pantai Belize. Memiliki kedalaman 407 kaki (124 meter) dan memiliki luas permukaan 706.470 kaki persegi atau setara dengan 70.650 meter persegi.

Pada tahun 2019, Fabien Cousteau dan Richard Branson berhasil memetakan Great Blue Hole menggunakan gelombang suara. Pada saat itu mereka menemukan stalaktit baru.

13. The Devil's Sinkhole, Texas

ilustrasi The Devil's Sinkhole (Onlyinyourstate.com)
ilustrasi The Devil's Sinkhole (Onlyinyourstate.com)

Ditemukan oleh peternak di wilayah Texas pada tahun 1876, The Devil’s sinkhole memiliki kedalaman 350 kaki atau sekitar 107 meter. Semenjak The Devil’s Sinkhole ditemukan, wilayah tersebut dijadikan objek untuk penelitian geologi. Sinkhole ini merupakan rumah bagi salah satu koloni terbesar kelelawar berekor Meksiko (Tadarida brasiliensis) di Texas.

14. Hole of Macaws, Brazil

ilustrasi Hole of Macaws (hurb.com)
ilustrasi Hole of Macaws (hurb.com)

Menjadi salah satu lubang runtuhan terbesar di Amerika Selatan, Buraco das Araras juga biasa disebut Lubang Macaw memiliki kedalaman 328 kaki atau setara dengan 100 meter. Sinkhole ini terbentuk oleh proses erosi batuan kapur di bawah permukaan. Alasan sinkhole ini disebut dengan Hole of Macaws karena menjadi rumah bagi burung macaw merah (Ara macao).

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak