Buntut konflik Palestina-Israel yang semakin memanas, Korea Selatan siap kirimkan pesawat ke Israel untuk warganya yang ingin pulang.
Pemerintah Korea Selatan akan meluncurkan maskapai Korean Air untuk membawa warganya transit ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Oktober 2023 sore hari, dikutip dari media Korea Selatan Chosun Biz pada Kamis (12/10/2023).
Kedutaan Korea Selatan mengatakan, "Pemerintah berencana untuk membantu pemulangan cepat bagi para wisatawan yang saat ini berada di Israel dan warga negara yang ingin kembali ke luar negeri dengan jadwal keberangkatan pada tanggal 13 sore (belum pasti) menggunakan pesawat kami."
Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan kepada warganya baik yang datang sebagai pelancong maupun yang menetap di Israel. Kepulangan ini direncanakan sebagai buntut dari serangan mendadak Hamas, faksi politik bersenjata Palestina.
Warga Korea Selatan akan diterbangkan ke Dubai untuk menghindari perang yang bisa saja akan kembali terjadi. Berikutnya mereka akan dibawa untuk pulang ke rumah di Korea Selatan.
Meskipun jadwal penerbangan telah diumumkan, Kedutaan Korea Selatan mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika penerbangan akan ditunda.
“Karena waktu keberangkatan pastinya belum ditentukan, penumpang akan diberitahu informasi terkait, seperti waktu berkumpul di bandara, melalui email atau informasi kontak di kemudian hari,” jelas Kedutaan dalam pemberitahuan darurat.
Penambahan jadwal penerbangan juga bisa terjadi jika jumlah warga negara Korea Selatan melebihi jumlah pemohon boarding.
Saat ini, Kedutaan Korea Selatan telah mencatat jumlah pemohon sekitar 720 warga negara Korea yang tinggal di Israel. Terdapat 540 warga yang telah tinggal dalam jangka panjang dan 180 warga dalam jangka pendek.
Sementara itu, jumlah warga Korea Selatan yang tinggal di Israel mencapai 1.050 orang.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Oktober 2023, telah dilakukan penerbangan ke Korea Selatan, membawa pulang 192 warga yang menetap dengan jangka pendek dari Israel.
Kedutaan Korea Selatan juga telah memindahkan 27 warganya melalui jalur darat ke negara tetangga pada hari yang sama.
Pada tanggal 12 Oktober 2023, sekitar 30 orang warga Korea Selatan telah diberangkatkan ke negara ketiga menggunakan maskapai Turkish Airlines.