Sebuah video memperlihatkan seorang pria mandi beras viral di media sosial. Pria yang tampak asyik berbaring ditumpukan beras itu kegirangan saat temannya menyiram tubuhnya yang bertelanjang dada itu dengan beras.
Aksi tak terpuji tersebut dilakukan di gudang beras Bulog yang tidak diketahui persis di mana lokasinya. Tampak pemandangan tumpukan beras yang tersusun rapi hingga menjulang tinggi ke atas gudang penyimpanan itu
Seolah tidak merasa berdosa, satu oknum pekerja itu malah tertawa saat berbaring di atas beras, begitu juga temannya yang lain tampak sengaja menyiramkan beras ke atas tubuhnya.
Butiran-butiran beras itu tampak banyak yang menempel di tubuh pria tersebut. Tentu saja keringat dan kotoran bisa saja ikut menempel di beras yang bisa membuatnya menjadi tidak higienis.
Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, beras merupakan sumber karbohidrat yang wajib dipenuhi karena bisa mengenyangkan dan memberikan tenaga bagi siapa saja yang mengonsumsinya.
Harga beras per liternya bisa didapatkan dengan harga bervariasi sesuai dari kualitas beras itu sendiri. Jika membeli per karung biasanya harga beras relatif jauh lebih murah.
Sebab menjadi makanan pokok itulah beras menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat berharga dan harus disyukuri bukan untuk dimainkan seperti yang tampak dalam unggahan tersebut.
Video oknum pekerja yang mandi beras itu diunggah ulang akun X @kegblgnunfaedh pada Senin (25/12/2023) menuai reaksi keras dari netizen.
"Orang-orang kaya gini yang bikin rusak perkerjaan orang lain, gak heran pemerintah impor beras dari luar masuk akal klo kelakuan manusianya kek gini," komen akun @band***
"Astaghfirullah. Itu beras buat dimasak jadi nasi trus dimakan, malah dijadiin mainan kayak gitu!! Jorok banget! Meski sebelum dimasak dicuci dulu tapi kalau keinget kelakuan orang kayak mereka jadi gak nafsu makan," sambung akun @woun***
Banyak netizen yang berharap jika oknum pekerja tersebut diberi hukuman agar memberikan efek jera.
Unggahan oknum pekerja mandi beras tersebut kini menjadi perhatian di media sosial dan telah diretweet sebanyak 2 ribu kali.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS