4 Pernyataan Prabowo Setuju dengan Ide Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Debat Terakhir

Haqia Ramadhani
4 Pernyataan Prabowo Setuju dengan Ide Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Debat Terakhir
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Dok: Ist)

Debat Kelima Pilpres 2024 berlangsung lebih adem daripada debat capres sebelumnya. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang biasanya menyerang Prabowo kini tampak berhati-hati.

Sama seperti Prabowo Subianto yang meledak-ledak dalam dua debat sebelumnya, sekarang lebih banyak setuju dengan ide dan gagasan capres pesaingnya.

Berikut 4 pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo yang setuju terhadap ide dan gagasan dari capres nomor urut 1 dan 3:

BACA JUGA: Cak Imin Simpulkan Debat Terakhir: Pak Prabowo dan Pak Ganjar Sudah Setuju Perubahan

Setuju dengan Ide dan Gagasan Anies Baswedan

1. Masalah Pendidikan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengajukan gagasan dalam bidang pendidikan untuk mempercepat sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru P3K. Selain itu, pemberian beasiswa untuk anak guru dan anak dosen serta anak tenaga kependidikan.

Prabowo menyatakan setuju dengan gagasan Anies Baswedan tersebut yang dinilainya baik, bagus, dan relevan.

"Secara garis besar, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan. Saya banyak setuju dengan jawaban tersebut. Mungkin maklum beliau mantan Menteri Pendidikan," kata Prabowo Subianto dalam Debat Kelima pada Minggu (5/2/2024).

"Tapi enggak saya memang sependapat. Tapi kita harus mengaudit, mengkaji sekarang sistem kita ini baik atau tidak," sambungnya.

2. Mengundang Profesor Luar Negeri ke Indonesia

Sebelumnya Prabowo menyampaikan visinya akan mengirim 10 ribu mahasiswa kedokteran ke luar negeri. Tujuannya untuk mengejar kekurangan dokter yang ada di Indonesia.

Menanggapi visi capres nomor 2 tersebut, Anies Baswedan setuju untuk pencapaian kompetensi ini. Namun, ia berpendapat apabila tidak mengirimkan mahasiswa kedokteran ke luar negeri melainkan sebaliknya.

"Tapi bila dibalik professor yang dibawa ke sini, institusinya dibawa kke sini juga tidak masalah karena dengan begitu proses belajar itu akan terjadi," ucap Anies Baswedan.

"Tapi saya setuju juga mengundang profesor-profesor untuk mengajar di kita dan saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran kita tingkatkan menjadi 300 fakultas kedokteran. Saya kira usul Pak Anies baik juga," sambung Prabowo menyetujui.

BACA JUGA: Adu Outfit Capres-Cawapres di Debat Terakhir, Siapa Paling Keren?

Setuju dengan Ide dan Gagasan Ganjar Pranowo

3. Internet Gratis

Prabowo setuju dengan program internet gratis yang dicanangkan oleh Ganjar Pranowo. Namun, internet gratis tidak lebih diprioritaskan daripada makan siang gratis.

"Di Pontianak pada tanggal 20 Januari bapak menyampaikan bahwa orang yang menginginkan internet gratis, maaf ini Pak 'otaknya lambat' padahal biasanya mereka otaknya cemerlang. Di sisi lain cawapres bapak bicara IOT, hilirisasi digital dan banyak program yang sebenarnya berbau internet gratis. Padahal pak dengan internet gratis dan coverage-nya bagus ini bisa mengatasi kesenjangan," ungkap Ganjar.

"Kalau internet gratis saya setuju, tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan siang gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita, mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan. Itu maksud saya internet gratis bagus untuk ketimpangan digital dan sebagainya. Saya sependapat dengan bapak, mungkin ada yang lapor ke bapak kurang lengkap. Saya tidak bermaksud bahwa internet gratis itu tidak penting kalau dibandingkan dengan makan gratis," jawab Prabowo.

4. Penanganan Masalah Pekerja Migran

Prabowo juga setuju dengan visi Ganjar dalam menangani masalah pekerja migran.

"Ketika kemudian melihat seperti ini, tindakan tegas adalah dari pemimpin tertinggi, pengalaman saya jadi gubenur. Maka yang saya telepon adalah Menlu, yang saya telepon adalah duta besar, dan bagaimana kita beraksi menyelesaikan masalah itu. Komitmen ini tidak sulit ketika data benar, instrumen benar, melakukan dengan cara benar maka seluruh persoalan cepat diselesaikan," ungkap Ganjar.

"Saya kok ya harus mengakui juga bahwa saya banyak sependapat dengan dua (paslon). Keberpihakan kita kepada kaum pekerja di luar negeri itu sebenarnya sama, semua benar. Tetapi menurut saya ada berapa kedutaan kita di berapa negara kewalahan," ujar Prabowo.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak