Tweet lama Ridwan Kamil selaku mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus bakal calon Gubernur Jakarta, diungkit kembali oleh netizen di media sosial X, serta diviralkan.
Diketahui, netizen ramai membagikan ulang sejumlah tweet Ridwan Kamil. Sebagian berisi pandangan dan kritiknya soal Jakarta. Salah satunya, diunggah ulang dalam format screenshot yang berbunyi: Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT. #citybranding (6/6/2011).
Pernah pula, pada 12 Juni 2010 lalu, Ridwan Kamil menulis tweet yang menyuarakan perilaku warga Jakarta masih banyak yang kampungan.
"Ada yang menyebut Jakarta=kampung raksasa bukan true metropolitan. Katanya fisik memang metropolitan, tapi perilaku masih banyak yang kampungan."
Usai itu, melalui akun Twitter atau X pribadinya, kini Ridwan Kamil mengaku dulunya kurang bijak saat menggunakan media sosial. Bahkan, ia meminta maaf dulu merupakan netizen yang julid, tetapi sekarang saat menjadi pejabat publik, dirinya mengaku telah berubah.
"Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid," tulisnya, dilansir dari akun X pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil, Minggu (25/8/2024).
Dalam cuitannya yang berjudul "TWIT-TWIT LAMA" itu, Ridwan Kamil menambahkan, perjalanan hiduplah yang membuatnya belajar. Terlebih, ketika kini ia sebagai pemangku jabatan.
"Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur," tutur Ridwan Kamil.
"Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," imbuhnya.
Lalu, secara terbuka Ridwan Kamil meminta maaf atas tweet-tweet lama yang kini kembali diungkit oleh netizen. Ia sadari, dulu dirinya kurang bijak dan kurang literasi.
"Bagaimanapun, untuk tweet-tweet saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi."
Suami Atalia Praratya itu menyatakan dirinya benar-benar tidak mau membela diri dan berdalih, ia terang-terangan mengaku tweet-nya yang dulu memang kurang sopan dan kurang bijaksana.
"Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak," pungkasnya.
Cuitan permintaan maaf Ridwan Kamil di media sosial X ini pun mengundang ragam komentar warganet.
"Pasti notifnya jebol, sampai klarifikasi segala," komentar @leo***.
"Maafkan iya, tapi jejak digital tak akan pernah hilang, pas ngetwit sadar kan ya Om? Warga Jakarta gimana nih? Maafin nggak?" tulis @5te***.
"Jadi, pada intinya mah postingan lama itu beneran jujur, kalo sekarang ngakunya harus lebih bijak padahal takut suaranya jeblok di Pilkada," ujar @arz***.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS