Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat

Hikmawan Firdaus | Rion Nofrianda
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
Penyampaian sambutan oleh dekan FKIK Universitas Jambi saat pembukaan acara khitanan massal (dok.pribadi/Rion Nofrianda)

Masyarakat Kelurahan Legok, Danau Sipin, Kota Jambi, mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti khitanan massal yang diadakan oleh LD Ath-Thobib dan PKK Ormawa Ath-Thobib Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi, Minggu (27/04/2025). Kegiatan ini, yang berlangsung dengan sukses dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, menjadi bukti nyata dari komitmen mahasiswa Universitas Jambi dalam pengabdian sosial. Sejak pagi hari, lokasi kegiatan telah dipenuhi oleh warga yang tidak sabar menantikan dimulainya acara, menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini.

Sejak pagi hari, warga Kelurahan Legok sudah memadati lokasi acara meskipun kegiatan baru dimulai setelah beberapa saat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang terlibat dalam khitanan massal. Total sebanyak 22 anak berkesempatan untuk mengikuti kegiatan khitanan massal tersebut. Bagi banyak orang tua, kesempatan ini sangat berarti, karena khitanan massal yang dilakukan secara gratis tentu sangat membantu mereka, terutama yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Proses khitanan dilakukan oleh tenaga medis yang terdiri dari para alumni Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, yang bekerja sama dengan mahasiswa dan berbagai organisasi terkait. Kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis yang terlibat pun terlihat jelas, mengingat para tenaga medis ini tidak hanya terlatih dengan baik, tetapi juga merupakan bagian dari komunitas pendidikan yang telah dikenal di Jambi.

Kegiatan khitanan massal ini bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga sebuah contoh nyata dari kolaborasi antara lembaga pendidikan, organisasi mahasiswa, dan lembaga sosial. Hal ini merupakan wujud pengaplikasian langsung dari teori yang didapatkan di bangku kuliah. Program ini juga mendapat dukungan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi di Provinsi Jambi, yang berizin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia, sehingga kegiatan ini menjadi lebih terorganisir dan terjamin dari segi kemanusiaan dan legalitas.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Dekan FKIK Universitas Jambi, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes. Dalam pidatonya, beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan sosial ini.
"Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab sosial melalui kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa pendidikan yang kami berikan di Universitas Jambi tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk memberi manfaat nyata kepada masyarakat," ungkap Dr. Humaryanto.

Tidak hanya Dekan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ummi Kalsum, S.K.M., M.K.M., juga menyampaikan pentingnya kegiatan sosial ini dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan bertanggung jawab.
"Kegiatan seperti ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap kegiatan sosial ini dapat terus dikembangkan karena dampaknya sangat besar, baik bagi masyarakat maupun bagi pengembangan pribadi mahasiswa," ujar Dr. Ummi.

Selain itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Nofrans Eka Saputra, S.Psi., M.A., juga memberikan dukungan penuh terhadap jalannya acara. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada aspek sosial kemasyarakatan yang lebih luas.

Rion Nofrianda, M.Psi., Psikolog, yang juga merupakan pembimbing LD Ath-Thobib, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
"Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa bahwa ilmu yang mereka pelajari di kampus harus dapat diterapkan untuk membantu masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih baik dalam pengembangan bersama," ujar Rion.

Selama kegiatan berlangsung, proses khitanan dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi. Tim medis yang terdiri dari para alumni FKIK Universitas Jambi dan mahasiswa kedokteran yang telah terlatih, memastikan bahwa setiap peserta khitanan merasa nyaman dan aman. Tim medis bekerja dengan hati-hati, menciptakan suasana yang tenang dan penuh perhatian, sehingga anak-anak yang menjalani khitanan tidak merasa terlalu cemas.

Para orang tua peserta juga terlihat tenang karena tim medis memberikan informasi yang jelas mengenai proses dan perawatan pasca khitan. Selain itu, para peserta juga diberikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan makanan ringan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka mengikuti khitanan massal. Bingkisan ini menjadi simbol penghargaan bagi anak-anak yang telah mengikuti proses khitanan dengan baik dan lancar.

Selain melaksanakan khitanan, panitia juga memberikan edukasi singkat kepada para orang tua tentang cara merawat luka khitan dengan baik agar proses penyembuhan dapat berjalan optimal. Edukasi ini sangat penting agar orang tua mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak setelah menjalani khitanan. Selain itu, para orang tua juga diberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda perawatan yang perlu diwaspadai jika terjadi komplikasi pasca khitan.

Acara khitanan massal ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat. Seluruh peserta, panitia, dan pihak fakultas berkumpul bersama untuk memanjatkan doa agar kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, serta untuk kesehatan dan kebahagiaan anak-anak yang telah mengikuti khitanan. Setelah itu, sesi foto bersama pun dilakukan sebagai kenang-kenangan bagi semua pihak yang terlibat.

Kegiatan khitanan massal ini bukan hanya memberikan manfaat besar bagi masyarakat, tetapi juga bagi mahasiswa Universitas Jambi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat merasakan langsung betapa pentingnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sekaligus mengasah keterampilan kepemimpinan, organisasi, dan komunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial yang ada di sekitarnya, serta memberikan mereka pengalaman berharga dalam mengelola acara dan bekerja dalam tim.

Bagi masyarakat, terutama anak-anak yang ikut dalam khitanan massal, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan medis yang penting dan mungkin sulit dijangkau oleh sebagian keluarga. Selain itu, bingkisan yang diberikan setelah khitanan juga menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan semacam ini di masa depan.

Kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh LD Ath-Thobib dan PKK Ormawa Ath-Thobib Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi ini merupakan contoh kolaborasi yang sangat baik antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini berhasil memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kelurahan Legok, Danau Sipin, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi, LD Ath-Thobib, dan PKK Ormawa Ath-Thobib menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan sosial semacam ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan di Universitas Jambi tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga lulusan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak