Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!

M. Reza Sulaiman
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) dibawa ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jejak digital di internet memang bisa bertahan selamanya. Baru beberapa jam setelah Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi Chromebook, jagat maya langsung "membongkar" sebuah video lawas yang kini terasa seperti sebuah lelucon tragis.

Dalam potongan podcast Deddy Corbuzier dua bulan lalu, Nadiem dengan sangat percaya diri bersumpah bahwa ia tidak akan pernah dan tidak mungkin melakukan korupsi.

Alasannya? Karena ia lahir dan dibesarkan di keluarga "super bersih" yang anti-korupsi garis keras.

Sumpah inilah yang kini kembali viral dan jadi bahan perbincangan, sebuah ironi yang menyakitkan di tengah kasus korupsi senilai Rp1,98 triliun yang menyeret namanya.

Saat Latar Belakang Keluarga Jadi 'Jaminan' Anti-Korupsi

Dalam podcast tersebut, Nadiem mencoba meyakinkan Deddy Corbuzier (dan jutaan penontonnya) bahwa tuduhan korupsi Chromebook yang mulai berhembus saat itu sangat tidak masuk akal baginya. Ia kemudian membawa-bawa latar belakang keluarganya yang mentereng sebagai "jaminan".

"Mas kenal saya. Ayah saya dulunya Komite Etika KPK. Ibu saya pendiri daripada Bung Hatta Anti Corruption Award. Saya lahir dan dibesarkan di keluarga antikorupsi, Mas," tegas Nadiem.

Ia seolah ingin membangun sebuah narasi: mana mungkin seorang anak yang dididik di lingkungan se-ideal itu bisa terjerumus ke dalam lumpur korupsi?

Pernyataan ini kemudian ia perkuat dengan sebuah sumpah yang penuh penekanan.

"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah mengambil sepeser pun," imbuhnya.

Realita Menampar: Ditetapkan Jadi Tersangka

Dua bulan kemudian, sumpah itu seolah menguap di udara. Pada Kamis (4/9/2025), Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan Nadiem Anwar Makarim (NAM) sebagai tersangka.

Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus pengadaan laptop Chromebook ini ditaksir mencapai angka yang bikin pusing: lebih dari Rp1,98 triliun.

Mantan Mendikbudristek di era Presiden Jokowi itu pun langsung ditahan di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.

Netizen Langsung 'Menyambut' dengan Sindiran Pedas

Tentu saja, netizen yang maha cepat langsung menyandingkan video sumpah lawas Nadiem dengan berita penetapan tersangkanya. Kolom komentar di berbagai platform pun dibanjiri oleh sindiran-sindiran pedas.

"Enggak sepeser tapi setriliun ya," tulis seorang netizen, memainkan kata-kata dalam sumpah Nadiem.

"Curiga dia itu dijebak," spekulasi netizen lain yang mencoba mencari kemungkinan lain.

"Tapi janggal enggak sih guys?" tanya pengguna TikTok lainnya, seolah masih tak percaya.

"Kalau dia korup aku agak ragu, tapi dia acak-acak kurikulum yang bikin aku getem-getem," sindir komentar lain, mencampurkan kasus hukum dengan kebijakan kontroversialnya.

Kisah ini menjadi sebuah pelajaran pahit. Latar belakang keluarga yang terpandang dan citra "anak baik-baik" ternyata bukanlah jaminan anti-korupsi.

Di hadapan godaan kekuasaan dan uang triliunan, sumpah sekuat apa pun bisa runtuh.

Kini, publik hanya bisa menunggu jalannya proses hukum untuk membuktikan, apakah Nadiem Makarim adalah korban jebakan seperti yang dispekulasikan sebagian orang, atau ia memang telah mengingkari sumpah yang pernah ia ucapkan dengan begitu meyakinkan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?