Isu perselingkuhan yang menyeret nama Kompol Anggraini Putri dengan Irjen Krishna Murti sejak September 2025 telah menjadi perhatian publik luas. Kasus ini mencuat setelah beredar unggahan di media sosial yang menyebut adanya hubungan terlarang antara keduanya sejak 2018.
Kasus tersebut langsung mendapat atensi dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang menggelar perkara tertutup pada Juli 2025.
Imbasnya, Irjen Krishna Murti dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter Polri menjadi staf ahli Kapolri non-strategis pada Agustus 2025. Sementara itu, Kompol Anggraini Putri menghadapi sidang etik dengan ancaman sanksi berat, mulai dari penurunan pangkat hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Meski belum ada pernyataan resmi dari Polri, isu ini berkembang pesat di publik. Nama Kompol Anggraini Putri semakin dikenal, bukan hanya karena kontroversi, melainkan juga karena rekam jejak kariernya yang panjang sebagai perwira menengah Polri dengan reputasi tegas dan disiplin.
Latar Belakang Pendidikan Kompol Anggraini
Kompol Anggraini Putri memiliki pendidikan yang terbilang mentereng. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dengan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.) dan melanjutkan hingga meraih gelar Magister Sains (M.Si.).
Bekal akademis ini menjadi modal penting dalam perjalanan kariernya sebagai perwira menengah Polri. Selain memberikan pemahaman teknis di bidang kepolisian, pendidikan lanjutannya juga memperlihatkan kompetensinya dalam aspek manajemen dan kebijakan publik.
Pendidikan formal yang dimiliki Anggraini memperkuat reputasinya sebagai Polwan profesional dengan kualitas akademis tinggi. Hal ini pula yang mendukung kiprahnya dalam menduduki sejumlah jabatan strategis sebelum isu kontroversial mencuat.
Karier dan Pencapaian di Institusi Polri
Perjalanan karier Kompol Anggraini dimulai setelah lulus dari Akpol. Ia dikenal disiplin dan tegas dalam bertugas, sehingga secara bertahap menapaki jabatan-jabatan penting di berbagai satuan. Dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), ia berhasil menempatkan diri di posisi strategis di tubuh Polri.
Prestasi Anggraini selama berdinas tidak lepas dari kedisiplinan dan profesionalisme yang ia tunjukkan. Ia dianggap sebagai sosok Polwan berprestasi, dengan karier yang terus menanjak seiring jenjang pangkatnya.
Namun, sejak isu perselingkuhan dengan Irjen Krishna Murti mencuat pada 2025, kariernya seolah terhenti. Hingga September 2025, ia tengah menjalani sidang etik yang berpotensi menjatuhkan sanksi serius terhadap posisinya sebagai anggota Polri.
Propam Polri telah memproses kasus ini, sementara Komisi Kepolisian Nasional ikut memberikan perhatian dengan meminta klarifikasi resmi dari institusi Polri. Dengan demikian, rekam jejak panjang Anggraini kini menghadapi ujian terberat sepanjang kariernya.
Kompol Anggraini Putri sebelumnya dikenal sebagai perwira menengah Polri yang tegas, disiplin, dan berprestasi dengan latar belakang akademis yang kuat.
Namun, terseretnya namanya dalam isu perselingkuhan dengan Irjen Krishna Murti membuat perjalanan kariernya berada di persimpangan. Publik kini menantikan keputusan resmi Polri mengenai kasus ini yang bisa menentukan nasib karier Kompol Anggraini ke depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS