Special Live Action Warnai Pemutaran Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025

Sekar Anindyah Lamase | Ancilla Vinta Nugraha
Special Live Action Warnai Pemutaran Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025
Special Live Action Choreography yang dibawakan langsung oleh tiga pemeran yakni Giulio Parengkuan sebagai Ical, Reza Hilman sebagai Gom-Gom, dan Ali Fikry sebagai Dolar (Instagram/jaffjogja)

Pertaruhan The Series 3, resmi hadir di JAFF 2025 lewat pemutaran eksklusif episode pertamanya. Momen itu semakin meriah dengan penampilan aksi pertarungan live yang langsung mencuri perhatian penonton. 

Special screening yang digelar pada Minggu (30/11/2025) tersebut turut dihadiri oleh dua sutradara, Fajar Martha Santosa dan Sinung Winahyoko. Dilengkapi dengan para pemain seperti Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Clara Bernadeth, Maudy Effrosina, Reza Hilman, dan Ali Fikri yang hadir memeriahkan acara.  

Menariknya, special screening ini tidak hanya menampilkan pemutaran episode perdana, tetapi juga menghadirkan live action choreography.

Aksi tersebut memperagakan salah satu adegan pertarungan dalam serialnya yang dibawakan langsung oleh tiga pemeran yakni Giulio Parengkuan sebagai Ical, Reza Hilman sebagai Gom-Gom, dan Ali Fikry sebagai Dolar.

Aksi panggung itu menjadi penutup setelah para pemain dan tim kreatif terlebih dulu membahas proses kreatif dalam sesi talkshow bertema Action Choreography yang mengulas formula full-body contact serta komitmen serial ini pada prinsip keselamatan. 

Dalam sesi itu, terungkap bahwa adegan pertarungan di Pertaruhan The Series 3 dimainkan langsung oleh para aktor tanpa stuntman atau pemeran pengganti. Pernyataan ini menegaskan adanya dedikasi seluruh tim dalam menghadirkan pertarungan yang realistis dan atraktif.

Kembali dengan Skala Produksi Terbesar

Special Premiere Screening Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025 pada Minggu (30/11/2025). (Dok. Pribadi/Ancilla)
Special Premiere Screening Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025 pada Minggu (30/11/2025). (Dok. Pribadi/Ancilla)

Pertaruhan The Series 3 kembali dengan skala produksi terbesar setelah dua musim sebelumnya mencatat lebih dari 86 juta penayangan dan menjadi serial aksi paling populer di Vidio. Musim terbaru ini hadir dengan pertarungan yang lebih eksplosif sekaligus pendalaman karakter yang semakin emosional.

Musim ini memperluas semesta Pertaruhan melalui cerita berlapis dan kehadiran karakter-karakter baru. Di sisi lain, Elzan dan Ical kembali tampil sebagai simbol perlawanan yang dekat dengan realitas masyarakat marginal, menghadirkan konflik yang jauh melampaui pertarungan fisik.

Membangun Dunia Baru di Musim Ketiga

Potret Aming sebagai Kalkun di Pertaruhan The Series 3 (Instagram/@amingisback)
Potret Aming sebagai Kalkun di Pertaruhan The Series 3 (Instagram/amingisback)

Musim ketiga Pertaruhan The Series memperkenalkan dunia baru bernama Cikawe, sebuah kampung kreatif yang hidup dari produksi barang tiruan alias KW. Kehadiran Cikawe menambah lapisan cerita sekaligus menghadirkan latar yang unik dan kaya konflik bagi serial ini. 

Dipimpin oleh karakter yang unik, Kalkun (Aming), Cikawe menjadi tempat berlindung sekaligus medan pertempuran baru bagi Elzan dan kawan-kawan. Dunia baru ini memperluas semesta Pertaruhan dan memberikan dinamika baru yang menegangkan bagi para penonton. 

Special screening Pertaruhan The Series 3 di JAFF 2025 menegaskan posisi serial ini sebagai salah satu tayangan aksi terbesar dan paling dinanti di Indonesia. Dengan kombinasi pemutaran eksklusif, live action choreography, serta dunia baru yang diperkenalkan di musim ketiga, acara ini berhasil menghadirkan pengalaman yang menarik bagi penonton. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak