Secangkir kopi sudah kuseduh
Sekedar teman merenung di malam teduh
Setelah melewati hari yang gaduh
Yang membuat hati dan nurani keruh
Tuhan, maaf aku semakin jauh
Jiwa inipun semakin angkuh
Ayat-ayat Mu tak ku acuh
Meskipun aku takut surga tak ku rengkuh
Tuhan, tolong hambamu ini kau rengkuh
Agar nanti di sirotol mustaqim aku tak terjatuh
Dengan air wudhu yang kubasuh
Semoga Kau tak berbalik tak acuh
Malam mulai larut dan purnama semakin menjauh
Kopiku pun sudah habis separuh
Saatnya air wudhu membasuh
Tuk tegakan tahajud sebelum subuh