Tidak perduli ambil satu atau dua, yang penting kau memilikinya
Tidak ada yang salah, Kau bebas mendapatkannya
Memilih apa yang kau inginkan, dan semua itu bisa kau raih
Selembar, dua lembar bahkan berlembar-lembar rela kau keluarkan
Untuk dapatkan aku
Tak masalah, biarkan saja menumpuk di ruang-ruang yang kau inginkan
Satu, dua susun, rela kau tata dengan rapih
Ada saatnya untuk digunakan, ada saatnya pula untuk didiamkan dan dibuang!
Saat kau tak lagi menginginkannya, atau tidak lagi membutuhkannya
Kau buang ketempat dimana saja yang kau inginkan
Mungkin bagimu, itu sudah tak berguna. Usang, bau dan tak ada nilainya
Bahkan, sering kali kau abaikan akan hal itu
Hingga pada akhirnya menumpuk, dan kau kembali ingin untuk membuangnya
Buang saja diriku ini!
Sirnahkan saja, hilangkan dari hadapanmu!
Aku bisa berbahaya jika tidak dikelola dengan baik
Masih adakah mereka yang bijak untuk mengadopsi diriku
Sudah usang, bau dan tak bernilai ini?
Untung saja, masih ada mereka yang perduli denganku
Namun itu bukanlah dirimu
Mereka tau, ada sesuatu dari usang dan baunya diriku ini
Tidak seperti dirimu, yang telah mentelantarkan aku
Tangan lihai mereka, mampu menyulapku
Tangan mungil mereka, mampu menjadikanku kembali berharga
Tangan mereka telah membuatku kembali banyak diinginkan oleh banyak orang
Yaa, memang dulu aku sudah usang, bau bahkan tidak bernilai
Butuh waktu untuk bangkit. Namun kini, aku mampu kembali ber-elok ria
Kembali tersusun rapi, dan mengundang para raja untuk kembali membawaku pergi untuk pulang kepangkuannya
Aku adalah Limbah
Berbahaya jika tidak dikelola, dan akan kembali bernilai ditangan yang bijaksana