Ku Tunggu Matahariku

Munirah | Shafira Candra Dewi
Ku Tunggu Matahariku
Ilustrasi Matahari. [Shutterstock]

Sebelum memutuskan pergi, aku tak pernah berniat mengucap kata 'pamit' 

Karena itu hanya akan membuatku menghentikan langkahku dan juga impianmu 'tuk terus bersamaku

Aku mengerti.. kau sungguh mencintaiku kala itu

Melalui pancaran sinar matamu mengirim sinyal rindu.. terus.. kepadaku

Bahkan setelah aku jauh pergi, degup jantungku memanggil namamu

Seolah tak berdaya oleh waktu, senyummu menghantui malam-malamku

Tapi setelah aku tahu... bahwa sudah ada penggantiku

Aku turut lega dan bersedih di waktu yang bersamaan

Bagaimana bisa separuh hati yang kau tinggalkan kini telah diambil alih orang lain.. entah siapa

Namun aku bersyukur.. tandanya tugasku sudah selesai menjagamu dari lukaLuka-mu telah kubersihkan dari para pendahulu

Berganti indahnya kenangan kita yang direnggut paksa oleh usia kita yang beranjak dewasa

Lebih dewasa menyikapi cinta yang ada

Bukan karena tak bertemu yang menjadikan pudar rasaku

Tapi tentang sulitnya aku mempertahankanmu

Bahkan sulit bagiku hingga saat ini, bayanganmu selalu bertamu di kala sepi-ku.. 

Coba saja kau jadi aku, apa kau sanggup menerima kenyataan pahit ini?

Bahwa yang dicintai telah berpaling, dan memilih yang lain

Aku tahu.. Aku memang tidak sempurna

Tapi salahkah aku sedari awal memilihmu untuk melengkapiku? 

Bukankah terlalu naif jika aku membohongi perasaanku? 

Tapi ya sudahlah... 

Semua telah berlalu, kau yang kudamba ternyata tidak selamanya untukku

Aku berjanji akan pergi setelah ini, karena yang kudapat hanyalah luka batin yang entah sampai kapan.. 

Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku

Terima kasih pernah membersamai langkahku

Terima kasih atas segala perlakuan manis sejak kau singgah

Terima kasih banyak kuucapkan, dan selamat tinggal

Semoga Tuhan selalu memberimu kebahagiaan

Semoga aku juga dipertemukan dengan yang pantas untukku

Menemaniku hingga masa tua-ku

Yang selalu sabar menghadapiku

Yang selalu setia disampingku

Menerimaku di segala kurang ku

Mungkin bukan kamu, tapi orang lain yang berhasil melakukan itu

Mungkin bukan kamu, yapt seseorang yang terpilih

Atas dasar cintaku pada Tuhan ku.. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak