Langkah

Munirah | Salma Rahmasari Alfalah
Langkah
Ilustrasi jejak kaki manusia. [Shutterstock]

Dulu, langkahku sangat lambat dan tak sempurna, bahkan sangat jauh dari kata sempurna.

Begitu lambat bahkan sulit mengimbangi yang lain.

Tetapi aku tak dicaci dan dimaki, bahkan aku dibanggakan karena akhirnya bisa berjalan walau sangat lambat.

Tetapi sekarang, mengapa aku selalu dicaci, dimaki, bahkan tak dianggap walaupun sudah melangkah secepat mungkin? bahkan melangkah dengan langkah yang sangat baik. 

Mengapa orang-orang sangat tidak menerima apa yang sekarang mereka lihat?

Mereka hanya ingin melihat apa yang mereka inginkan, mereka tak peduli seberapa berat dan seberapa sulit kita berusaha melangkah, mereka hanya ingin semuanya berjalan dengan segala kehendaknya. 

Bahkan mereka berusaha terus saja mengurusi hidup orang lain tanpa memikirkan dia yang sedang mereka lukai. 

Tetapi percayalah, akan ada orang yang sangat menantikan setiap langkah yang kamu lalui.

Dia tak peduli langkahmu sangat cepat atau lambat sekalipun.

Dia akan tetap selalu menunggumu di akhir perjalanan panjang nan melelahkan ini.

Dia tidak akan pernah peduli seberapa lama pun itu.

Dia hanya memperdulikan setiap langkah yang kamu lalui. 

Tetaplah melangkah meskipun sulit dilalui, tetaplah berusaha meskipun itu semua tak mudah.

karena yakinlah, setiap langkahmu berharga bagi orang yang menganggapmu berharga. 

Langkah demi langkah sangatlah berarti.

Hargai setiap langkah orang disekitarmu, karena kita tidak tahu seberapa sulit setiap langkah yang mereka sudah lalui.  

itsme!  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak