Jika selama berlibur ke Bali kalian sering mengunjungi pura maka, kali ini saya akan merekomendasikan salah satu tempat ibadah yang juga bisa dijadikan tempat wisata yaitu, Brahma Vihara Arama atau biasa dikenal dengan Vihara Buddha Banjar. Untuk kalian yang sedang berkunjung ke Bali Utara, tempat ini cocok untuk kalian singgahi.
Lokasi
Vihara Buddha Banjar terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Vihara ini terletak 10 km dari Pantai Lovina atau memakan waktu 18 menit jika di tempuh dengan mobil. Jadi, apabila kalian sedang berlibur ke Pantai Lovina tidak ada salahnya untuk mampir ke Vihara Buddha Banjar.
Vihara Buddha Banjar buka pada pukul 08.00 sampai 18.00. Untuk masuk ke vihara kalian akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 *harga tiket masuk sewaktu-waktu bisa berubah. Tempatnya yang jauh dari keramaian, sangat cocok bagi kalian yang ingin menemukan kedamaian. Banyak orang berkunjung ke vihara untuk melakukan meditasi.
Penginapan
Apabila kalian ingin menginap di sekitar vihara maka, saya sarankan untuk menginap di daerah Pantai Lovina. Mengingat kedua lokasi berdekatan. Apabila kalian mengunjungi Vihara Buddha Banjar maka, kalian dapat pula mengunjungi Krisna Fantastic Land yang jaraknya 4,5 km atau 8 menit dari Pantai Lovina.
Komplek Bangunan Vihara
Vihara Buddha Banjar merupakan vihara terbesar di Bali yang dibangun sejak tahun 1969. Karena berlokasi di Bali yang notabene penduduknya beragama Hindu, bangunan vihara ini masih terpengaruh oleh arsiterktur khas Hindu seperti pada gerbang masuk vihara.
Pada Vihara Buddha Banjar terdapat beberapa bangunan yang dapat kalian temui. Ketika memasuki area vihara, kalian akan menjumpai patung Buddha yang cukup besar berada di tengah kolam yang dihiasi bunga teratai.
Setelah itu kalian akan menemui Dharmasala, bangunan yang digunakan sebagai ruang belajar. Di sebelah barat terdapat Uposatha Gara, sebuah bangunan yang di dalamnya terdapat patung Sang Buddha. Pada dinding Uposatha Gara terdapat ukiran-ukiran yang menggambarkan kelahiran Sang Buddha. Perpaduan warna yang cantik pada ruangan tersebut akan membuat kalian merasa takjud ketika memasukinya.
Di sebelah utara Uposatha Gara, kalian akan menemui lonceng raksasa berwarna kuning emas yang terbuat dari beton dan terdapat pula stupa disebelahnya. Sedangkan di sebelah selatan Uposatha Gara terdapat pohon bodhi yang cukup besar yang dikelilingi oleh relief. Pada komplek vihara terdapat kuti sebagai tempat tinggal bagi mereka yang sedang menimba ilmu di sana.
Terdapat pula taman yang cukup luas dengan replika Candi Borobudur dengan lima stupa di sebelah selatan. Ini menjadi salah satu keunikan Vihara Buddha Banjar.
Di sana kalian juga akan menjumpai anak tangga untuk menuju spot replika Candi Borobudur. Pada titik tertinggi anak tangga kalian akan menemukan sebuah spot yang menakjubkan untuk berfoto. Karena dari spot tersebut, kalian dapat melihat keindahan Pantai Lovina dari kejauhan.
Tips
Bagi kalian yang ingin mengunjungi vihara diharapkan untuk menggunakan pakaian yang sopan mengingat vihara merupakan sebuah tempat ibadah. Karena tempat ini cukup luas, ketika musim panas, kalian disarankan untuk membawa payung atau peralatan yang dapat melindungi kalian dari paparan sinar matahari. Tapi tenang saja walaupun panas, kalian tetap akan merasakan sejuknya angin karena letak vihara yang berada di dataran tinggi.
Sampai saat ini, Vihara Buddha Banjar masih terus melakukan pembangunan. Jadi, bisa saja terdapat spot baru di komplek vihara. Bagaimana tertarik untuk mengunjungi vihara terbesar di Bali ini? Semoga kalian berkesempatan untuk mengunjunginya ya. Apabila kalian berkunjung, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.