Keberadaan sampah plastik harus diakui sampai sekarang. Sampah-sampah itu tidak dapat dihindarkan. Hmpir di setiap penjuru lingkungan sekitar kita pasti ada yang namanya sampah plastik.
Sampah plastik merupakan semua barang bekas atau yang sudah tidak terpakai, dan materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik biasanya terbuat dari minyak, gas alam, dan batu bara.
Sampah plastik yang menumpuk di tempat pembuangan akhir, tentunya dapat membuat terjadinya polusi udara. Begitupun ketika bahan kimia dari sampah plastik meresap ke tanah. Tanah tersebut akan terkontaminasi bahan kimia dan berinteraksi dengan air, maka kualitas air akan ikut tercemar.
Hal itu membuat air tanah juga rentan mengandung racun yang berbahaya. Dampak yang paling nyata kita rasakan dari menggunungnya sampah plastik adalah terjadinya banjir saat datangnya musim penghujan.
Sebagian besar masyarakat di Indonesia mulai dari kalangan remaja, dewasa hingga tua gemar untuk mengkonsumsi kopi. Bahkan tak sedikit dari kalangan anak-anak yang sudah mencoba untuk mengkonsumsi kopi. Dari kebanyakan kalangan laki-laki kopi merupakan hidangan wajib yang harus ada setiap hari. Kalau tidak, mungkin berasa ada yang kurang dalam harinya.
Kebanyakan produk kopi bubuk yang ada di Indonesia juga dikemas dengan menggunakan bahan utama plastik. Plastik yang digunakan untuk membungkus kopi ini biasanya terbuat dari jenis bahan polypropylene (PP).
Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi ibu Rukayah memanfaatkan sampah plastik kopi untuk dijadikan suatu barang yang bernilai ekonomis.
Bungkus kopi yang sudah menjadi sampah ini dimanfaatkan untuk bahan dasar dalam membuat tas. Siapa sih di masa sekarang kalo berpergian tidak membawa tas? Pasti jarang banget ya. Hampir setiap orang, terutama bagi kaum hawa, tidak boleh ketinggalan dengan barang yang satu ini.
Tas yang dibuat dan dijual oleh ibu Rukayah ada dua macam ukuran atau size. Untuk ukuran yang besar dijual dengan harga Rp.50.000/tas. Sedangkan untuk ukuran yang kecil dijual dengan harga Rp.20.000/tas. Dengan harga yang ditawarkan oleh produsen cukup terjangkau bagi semua kalangan.
Nah, jika minat untuk membeli tas yang terbuat dari bahan plastik kopi ini, untuk pemesanannya bisa chat lewat wa 083843060090 karena produsen belum mempunyai akun medsos dan juga aplikasi penjualan online seperti shopee, lazada, Tokopedia dan lainnya.
Alamat produsen berada di dukuh Srabi lor kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Bagi pelanggan yang jauh dari lokasi, tak perlu khawatir karena siap diantar menggunakan jasa pengantaran. Jika tempatnya masih dekat, bisa dengan sistem COD atau dapat diambil langsung di tempat oleh pelanggan.
Keunggulan dari produsen adalah pengerjaannya yang cepat dan dijamin dapat memuaskan pelanggan. Jadi tak usah ragu apabila ingin memesan tas disini.