Sinopsis Drama Thailand 55:15 Never Too Late Episode 8: Setiap Masalah Ada Jalan Keluar

Ayu Nabila | Lintang Larissya
Sinopsis Drama Thailand 55:15 Never Too Late Episode 8: Setiap Masalah Ada Jalan Keluar
Cuplikan adegan '55:15 Never Too Late' episode 8. (instagram/gmmtv)

‘55:15 Never Too Late’ merupakan drama Thailand terbaru yang diproduksi oleh sutradara Saranyu Jiralaksanakul, melalui rumah produksi GMMTV. Drama ‘55:15 Never Too Late’ menceritakan lima orang dewasa berumur 55 tahun yang kembali menjadi siswa umur belasan tahun dalam waktu semalam. Drama ini dibintangi oleh Nanon Korapat, Khaotung, Vie Benyapa, Piploy Kanyarat, dan Kayavine.  

Saat ini, drama ‘55:15 Never Too Late’ sudah memasuki episode 8. Buat kamu yang penasaran dengan episode 8, pastikan kamu membaca sinopsisnya terlebih dahulu sebelum menontonnya!

Sinopsis Drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’ Episode 8

Paul (Khaotung) terkesan dengan perkembangan zaman yang semakin open minded dan terbuka, berbeda jauh saat zaman mudanya puluhan tahun lalu. Mendapatkan tugas oleh gurunya untuk melakukan penelitian, Paul dan Piphu (Win Pawin) memilih untuk meneliti perkembangan series bl atau boys love.

Semetara itu, Jaya (Piploy Kanyarat) masih bersikeras untuk mencari cara agar dapat kembali menjadi penyanyi. Ia mendatangi Greyta di tempat syuting, menagih janjinya yang mengatakan akan membawa Jaya menjadi penyanyi. Namun, Greyta tidak menyukai sikap Jaya yang seakan tidak memiliki ambisi dan usaha untuk mencapai mimpinya karena Jaya lebih memilih cara instan. 

Mendapatkan saran dari penggemar beratnya, Paul melakukan audisi dan Jaya mengikuti hal tersebut. Ia datang ke sebuah audisi dan menampilkan lagu hitsnya. Meskipun mendapatkan perhatian karena kemiripannya dengan penyanyi Jaya Janiya (dirinya yang terkenal saat masih muda), tapi keterampilan Jaya belum memenuhi sehingga ia dinyatakan gagal dalam audisi.

Kejadian tersebut membuat Jaya kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak terlahir sebagai orang yang berbakat.  

Pangpond (Sea Tawinan) berhasil membujuk Pruek (Marc Pahun) untuk bergabung ke dalam akademi tinju keluarga mereka. Sejak awal, Pruek sudah dipilih oleh Thep untuk menjadi perwakilan akademi tinjunya yang akan memenangkan kompetisi tinju tahunan. Meskipun awalnya Pruek terus menolak ajakan Pond dan Thep tapi kali ini hatinya luluh dan berjanji akan mulai latihan tinju di akademi Jaroenporn. 

Masalah lain datang di kehidupan Paul. Rupanya Piphu mengetahui perasaan Paul kepada Mathee. Rahasia itu bertahun-tahun ia pendam agar tidak kehilangan Mathee. Mendengarnya Paul bingung akan keadaan dirinya, ia sangat mencintai Mathee tapi di sisi lain ia takut apabila Mathee mengetahui perasaannya akan menjauh darinya. 

Kisah kelanjutan geng 55:15 akan terus berlanjut dan bertambah seru di serial terbaru produksi GMMTV ‘55:15 Never Too Late,’ yang tayang setiap hari Minggu dan Senin di Youtube dan Disney+ Hotstar. Terus ikuti kisah mereka dalam drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak