Dalam semesta Attack on Titan, Klan Ackerman disebut sebagai klan terkuat. Meski tidak memiliki kekuatan Titan, keturunan klan ini memiliki fisik yang prima, kecepatan dan kecerdasan yang luar biasa. Bukti akan hal itu bisa kita lihat pada diri Levi, karakter yang belakang diketahui merupakan seorang keturunan Ackerman.
Dalam Attack on Titan musim ketiga cour 2, penggemar mendapat bocoran mengenai asal usul Levi. Kapten Pasukan Resimen Penyelidik itu rupanya bukan anak pungut biasa yang dibesarkan oleh Kenny.
Jika diurut ke belakang, Klan Ackerman berasal dari Eldia, dan merupakan ras hasil eksperimen dari Subjek Ymir dan Titan. Mereka diciptakan untuk melindungi Raja dan rakyat Eldia.
Sebelum Raja Eldia, Karl Fritz, memindahkan rakyat ke Paradis, klan Ackerman adalah tangan kanan dan orang kepercayaannya. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh klan tersebut, Eldia menjadi bangsa yang ditakuti oleh seluruh dunia selama bertahun-tahun.
Setelah kekaisaran Eldia hancur dalam Perang Besar Titan, para Ackerman pindah ke dalam tembok dan bertugas untuk melindungi orang-orang Eldia. Saat Raja menghapus ingatan orang-orang di dalam tembok dengan menggunakan kekuatan Titan Pendiri. namun, orang-orang Ackerman termasuk yang kebal terhadap kekuatan Titan tersebut.
Sempat disinggung di atas bahwa Ackerman tidak memiliki kekuatan Titan, tapi mereka punya kemampuan dan kekuatan lain yang mengerikan yang ada dalam diri mereka sejak lahir. Levi, salah satu keturunan Ackerman menyebut kekuatan tersebut dengan sebutan “Skill Mengetahui Dengan Tepat Apa Yang Perlu Dilakukan.” Skill tersebut membuat mereka menjadi manusia yang sangat kuat dan memiliki kemampuan yang lebih dari manusia kebanyakan.
Keturunan Ackerman dapat menggunakan kekuatan para Titan tanpa menjadi Titan. Mereka juga dapat mewarisi satu dari sembilan Titan yang ada. Keturunan Ackerman menerima kekuatan tersebut dalam bentuk pengalaman bertempur dari leluhurnya melalui Path.
Saat kekuatan tersebut dibangkitkan, seorang Ackerman dapat mempunyai naluri bertahan hidup secara alami. Ini terjadi pada Mikasa saat ia diculik oleh sekelompok perampok yang membunuh orang tuanya. Fenomena serupa terjadi pada Kenny. Ia menjadi lebih kuat berkat naluri Ackerman yang aktif dalam tubuhnya saat ia bertarung melawan Reiss.
Meskipun klan Ackerman sangat setia terhadap Raja Eldia, tetapimereka akhirnya dibantai oleh Karl Fritz, Raja Eldia yang saat itu berkuasa. Hal tersebut dipicu lantaran mereka menentang keinginan Fritz untuk memindahkan para Eldia ke Paradis. Fritz lalu memanipulasi orang-orang Eldia dan menghapus ingatan mereka.
Karena Ackerman adalah salah satu yang tidak terkena pengaruh Titan Pendiri, Frits memerintahkan pembantaian terhadap seluruh keturunan Ackerman sebab ia takut rahasianya terbongkar.
Setelah insiden mengerikan itu, hanya beberapa orang saja dari klan Ackerman yang selamat. Sebagian penyintas peristiwa itu bersembunyi di Pegunungan di tepi Tembok Maria, dan sebagian lagi berpencar. Seiring waktu, jumlah klan Ackerman semakin berkurang, dan hingga saat ini yang tersisa adalah Mikasa, Levi dan Kenny (sebelum akhirnya meninggal di Attack on Titan ketiga cour 2).