Software Otomasi: Investasi yang Tepat untuk Bisnis Manufaktur

Ayu Nabila | Abigail Fionna
Software Otomasi: Investasi yang Tepat untuk Bisnis Manufaktur
Ilustrasi Penggunaan Software dalam Pekerjaan (Pexels.com)

Dewasa ini permasalahan mengenai overproduction marak terjadi. Persoalan tersebut dapat dilihat dari perspektif lingkungan maupun perusahaan. Selain overproduction, ada pula masalah yang ditimbulkan dari barang yang tidak lolos quality control, sehingga akhirnya menjadi limbah dan membuang biaya produksi.

Nyatanya, berbagai macam masalah termasuk kedua masalah tersebut bisa diatasi dengan otomasi dalam proses manufaktur. Otomasi ini bisa dilakukan menggunakan software manufaktur.

Lusiana selaku Business Development Director perusahaan ERP HashMicro berkata, "Software manufaktur bisa digunakan untuk mengatasi masalah yang krusial di dalam bisnis karena semua proses bisnis terdata di dalamnya sehingga dapat terdeteksi apabila ada hal mengganjal yang berpotensi mengakibatkan permasalahan dalam produksi."

Otomasi Pekerjaan Menggunakan Software

Ilustrasi Penggunaan Software Dalam Pekerjaan (sumber: Pexels)
Ilustrasi Penggunaan Software Dalam Pekerjaan (Pexels)

Otomasi pekerjaan dalam industri sendiri merupakan teknologi yang berhubungan dengan penerapan sistem mekanis atau elektronik berbasis komputer. Teknologi ini bisa membantu perusahaan agar dapat mengoperasikan atau mengendalikan produksi.

Caranya bisa dengan melakukan perhitungan efisiensi produk serta biaya produksi, saat ini sistem otomasi ini banyak dicari oleh pemilik bisnis. Bahkan sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem otomasi untuk mengintegrasikan bisnis menjadi digital.  

Otomasi pekerjaan dengan memanfaatkan software yang dibuat untuk menangani berbagai macam masalah dalam sebuah bisnis ini bisa menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi bisnis. Bukan tanpa alasan karena didalam sebuah bisnis pasti selalu terjadi tantangan dan masalah yang harus dihadapi perusahaan.

Beberapa contoh pekerjaan yang dapat diotomatiskan menggunakan program manufaktur adalah pelacakan proses produksi, proses approval, dan masih banyak lagi. Ada juga proses otomasi seperti penjadwalan misalnya untuk pengiriman barang pengelolaan stok barang sampai kalkulasi work in progress.

Dengan adanya berbagai macam kebutuhan itu perusahaan bisa mengurangi biaya produksi atau mengurangi biaya tambahan karyawan karena semua sudah diotomasi. Bahkan digitalisasi ini bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien karena satu pekerja dapat melakukan beberapa pekerjaan.

Manfaat Otomasi Pekerjaan

Ilustrasi Penggunaan Software Dalam Pekerjaan (sumber: Pexels)
Ilustrasi Penggunaan Software Dalam Pekerjaan (Pexels)

Manfaat otomasi pekerjaan dalam manufaktur yaitu perusahaan bisa mengurangi kesalahan ketika melakukan produksi dan meningkatkan kualitas produk. Otomasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk sumber daya manusia.  

Teknologi otomasi industri juga bisa merencanakan, melakukan proses pengambilan keputusan atau mengumpulkan data agar dapat mendukung aktivitas manufaktur perusahaan. Sehingga sistem ini akan membuat kerja perusahaan menjadi lebih efisien serta terintegrasi dengan baik.

Lusiana mengatakan bahwa otomasi pekerjaan mempunyai banyak manfaat khususnya dalam proses bisnis manufaktur, mulai dari mengatur jalannya produksi sampai biaya produksi dan lain sebagainya. 

"Otomasi pekerjaan ini bisa bermanfaat untuk mengatur produksi sesuai permintaan, mengoptimalkan sumber daya, membuat biaya menjadi lebih efisien dan menjamin kualitas. Lagi, otomasi ini juga bisa membuat proses berjalannya produksi menjadi tepat waktu karena sistem ini dapat mengikuti waktu mengurangi human-error dan menekan biaya produksi." Jelasnya.

Selain itu, Lusiana mengatakan bahwa otomasi sistem pekerjaan atau produksi juga akan membantu perusahaan untuk mendapatkan efisiensi waktu produksi dan yang berkaitannya.

"Dengan otomasi sistem produksi perusahaan bisa meningkatkan efisiensi waktu dan biaya namun tetap bisa melakukan produksi dengan hasil terbaik, sebab, waktu pekerja tidak habis mengerjakan tugas-tugas repetitif yang sebenarnya bisa digantikan oleh sistem" lanjutnya.

Otomasi juga bisa menjadi alternatif untuk mengoptimalkan pekerjaan sehingga bisa menjadi alat atau strategi yang baik untuk meningkatkan daya saing. Walaupun terjadi pengurangan biaya, proses produksi akan tetap terpantau dan terkontrol dengan baik.

Manufacturing Automation Software dari HashMicro akan membuat tugas harian menjadi lebih sederhana dengan adanya dukungan fitur terbaik. Software manajemen pekerjaan yang diaplikasikan dengan tepat sasaran akan meningkatkan daya saing perusahaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak