Salah satu pesan dalam ayat suci Alquran adalah bagaimana seseorang harus bersyukur atas apa yang selama ini didapatkannya. Jangan sampai mereka kufur atas segala nikmat Tuhan yang telah diberikan. Allah berjanji bagi orang yang selalu bersyukur, yakni akan melimpahkan nikmat yang berlipat dan datang bertubi-tubi. Sebaliknya, jika seseorang tidak mau mensyukuri nikmat, maka Tuhan akan mengujinya dengan berbagai cara seperti kehilangan harta, kematian, dan yang lainnya.
Bagaimana pentingnya mensyukuri hidup bisa kita baca dalam buku Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta yang ditulis oleh Fatih Zam. Buku yang merupakan trilogi dari dua buku sebelumnya, yakni Beginilah Seharusnya Hidup dan Beginilah Seharusnya Cinta, berkisah tentang banyak hal yang terjadi di sekitar kita. Kisah-kisah yang dituturkan memuat berbagai pengalaman inspiratif, baik yang dialami penulis maupun orang-orang yang pernah ditemuinya.
Dalam tulisan berjudul Cinta Tanpa Suara, penulis berkisah tentang seorang saudagar kaya yang selalu bersedekah dalam hidupnya. Lelaki tua yang sudah tidak bekerja dan memiliki harta melimpah tersebut tak pernah segan memberikan bantuan kepada siapa pun yang datang ke rumahnya.
Namun, berbanding terbalik dengan anaknya. Anak saudagar tersebut justru menghambur-hamburkan harta orangtuanya untuk selalu berpesta dan berfoya-foya. Ayahnya bukan tidak tahu kebiasaan anaknya. Dia kerap mendengar dari laporan tetangganya tentang kebiasaan buruk anaknya di luar rumah.
Hingga pada suatu hari, anaknya penasaran dengan kebiasaan orangtuanya yang selalu bersedekah tersebut. Anak tersebut takut harta ayahnya akan habis kalau setiap hari selalu dibagi-bagikan kepada orang miskin. Ayahnya hanya menjawab, kalau hartanya akan selalu bertambah meskipun sudah banyak diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Apa yang dipraktikkan saudagar kaya raya dalam kisah di atas salah satu bukti bahwa Tuhan tidak akan pernah pelit mengganti harta orang yang suka bersedekah. Janji Allah untuk melipatgandakan harta orang yang selalu memberikan santunan kepada orang yang membutuhkan, benar adanya.
Ada banyak kisah yang ditulis penulis dalam buku setebal 176 halaman ini. Kisah-kisah yang dituturkan akan membuka pikiran pembaca tentang bagaimana memaknai dan mensyukuri hidup. Kisah-kisah yang dapat menginspirasi siapa pun yang selalu merasa sedih atau bosan dalam menjalani hidup. Satu pesan yang bisa kita petik dari buku ini: Tuhan tidak akan pernah menutup mata atas apa yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya.