3 Keunggulan Sistem Hybrid yang Mesti Didukung untuk Pendidikan

Ayu Nabila | Ridho Hardisk
3 Keunggulan Sistem Hybrid yang Mesti Didukung untuk Pendidikan
Gambar yang diambil dari unsplash milik nama yang terlampir di judul mengilustrasikan suasana kegiatan perkuliahan offline di kampus. (unsplash.com/Shubham Sharan)

Sistem kuliah hybrid sudah diimplementasikan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai kebijakan dari setiap daerah. Sistem yang merupakan terobosan baru ini bertujuan membantu kesulitan yang dialami mahasiswa maupun dosen dalam melaksanakan perkuliahan. Sistem kuliah online yang kerap memperlihatkan kelemahannya membuat sistem hybrid hadir sebagai terobosan baru untuk dunia pendidikan. Saya akan menjelaskan 3 keunggulan sistem hybrid yang bisa berpotensi mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia.

1. Memberikan pilihan yang lebih fleksibel

Ilustrasi memberikan pilihan. (pexels.com/mentatdgt)
Ilustrasi memberikan pilihan. (pexels.com/mentatdgt)

Sistem hybrid yang didesain berbasis teknologi informasi memiliki salah satu tujuan, yaitu memudahkan aktivitas perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen. Sistem yang menggabungkan konsep online dan offline secara bersamaan bisa memberikan pilihan yang lebih leluasa kepada mahasiswa maupun dosen. Bagi yang butuh kuliah atau mengajar secara tatap muka di kampus maupun yang sedang di luar kota dan tidak bisa ke kampus, mereka bisa lebih leluasa untuk memilih sesuai situasi yang sedang dihadapi.

2. Membiasakan mahasiswa dan dosen menggunakan teknologi baru

Ilustrasi pembiasaan kuliah hybrid. (pexels.com/SHVETS production)
Ilustrasi pembiasaan kuliah hybrid. (pexels.com/SHVETS production)

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan terus berinovasi. Begitu juga dengan dunia pendidikan di Indonesia, kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan inovasi yang terus muncul. Sistem hybrid ini merupakan salah satu bagian dari inovasi yang harus kita pelajari dan dilaksanakan secara seksama demi menjaga kualitas pendidikan di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah mulai membiasakan menggunakan sistem hybrid secara perlahan sebagai terobosan baru melihat sistem kuliah online belum begitu efektif untuk mahasiswa dan dosen.

Dalam rangka pembiasaan intensif terhadap pelaksanaan sistem kuliah hybrid, saya ingin memberikan saran bahwa perguruan tinggi di Indonesia bisa merancang beberapa event kemahasiswaan yang dilaksanakan secara rutin di lingkungan kampus. Selain itu, perlu juga dirancang konsep event tersebut secara sederhana agar memudahkan mahasiswa dan dosen dalam pembiasaan melaksanakan sistem hybrid. Dengan begitu, sistem ini bisa memperlihatkan keunggulannya yang seolah-olah bersahabat dengan mahasiswa dan dosen karena hasil dari pembiasaan dalam penggunaanya.

3. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa

Ilustrasi menjaga disiplin. (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)
Ilustrasi menjaga disiplin. (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Selama menjadi mahasiswa, saya sudah melihat sendiri dampak negatif dari sistem kuliah full online sebelumnya. Konsep pelaksanaannya yang online memungkinkan perkuliahan dilaksanakan secara real time. Ini berarti mahasiswa menjalani kuliah dengan waktu yang lebih fleksibel dan bisa di tempat manapun. Namun, itu malah membuat mahasiswa lalai akan kewajibannya untuk hadir tepat waktu di sistem e-kuliah dan di aplikasi komunikasi seperti Zoom atau Google Meet. Justru ini berpotensi melunturkan kedisiplinan mahasiswa.

Oleh karena itu, sistem hybrid memberikan resolusi untuk itu karena mahasiswa menghadiri secara fisik di kampus sehingga dosen bisa memantau kedisiplinan mahasiswa dengan lebih leluasa. Jika di dalam aplikasi Zoom, mahasiswa bisa diberikan ketegasan untuk lebih aktif seperti mengaktifkan kamera saat proses perkuliahan dan sudah siap saat awal perkuliahan dimulai. 

Meskipun belum bisa membuat semua mahasiswa hadir secara fisik dengan penuh, setidaknya itu bisa mengurangi kebiasaan buruk mahasiswa yang lalai akan ketepatan waktu menghadiri perkuliahan mengingat di dalam aplikasi Zoom memberikan kesempatan kepada mereka untuk bermalas-malasan.

Semoga perguruan tinggi di Indonesia bisa menerapkan sistem kuliah hybrid untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Mari kita dukung kampus kita menerapkan sistem tersebut sebagai terobosan baru untuk dunia pendidikan di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak