Bony, gadis sekolah dasar yang manis dan lincah. Anak berkepang dua ini, sangat menginginkan hewan peliharaan. Melalui katalog, dia memutuskan memilih kelinci berambut putih sebagai binatang kesayangan.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, hewan yang diantarkan ke rumah Bony bukan kelinci mungil, lucu, imut seperti di buku katalog. Yang datang adalah kelinci sangat besar dan gendut. Namanya Pank-Ponk.
Bony kecewa dan hendak mengembalikan binatang berambut itu. Tapi, Pank-Ponk meyakinkan Bony kalau dirinya adalah binatang peliharaan yang tepat. Dia pandai akrobat, pintar melucu, bisa mengerjakan pekerjaan domestik rumah tangga, bisa membantu menggarap PR, bisa jadi teman, bisa jadi selimut, dan sebagainya.
Pendek kata, Pank-Ponk bersikeras merayu Bony untuk tidak mengembalikan dirinya. Akhirnya, Bony menyerah. Dia mencoba menerima kehadiran Pank-Ponk sebagai teman sekaligus peliharaan.
Sejak saat itu, dimulailah hari-hari Bony yang penuh kelucuan, keanehan, jengkel, kadang marah, bisa juga sedih bersama Pank-Ponk. Tingkah polah kelinci gembrot yang teramat doyan makan ini, membuat hari-hari Bony tak pernah sama. Selalu ada tantangan, selalu penuh kebaruan.
Mama dan Papa yang semula mengira Pank-Ponk adalah babi (!), akhirnya pun menerimanya sebagai anggota keluarga.
Komik yang digarap Haruko Tachiri dan edisi terjemahannya ini diterbitkan Eelex Media Komputindo, terdiri dari dua jilid. Masing-masing jilid, memuat empat bab, yakni edisi atau fragmen musim semi, panas, gugur, dan dingin. Sedangkan masing-masing bab, terdiri dari beberapa cerita.
Guna memudahkan, tiap panel komik, diberi nomor urut yang bakal memudahkan pembaca usia muda untuk mengerti susunan alur cerita.
Ciri khas sekaligus keunggulan komik ini antara lain, pertama; isinya mudah dimengerti dan menarik. Anak-anak akan dapat menikmati cerita dengan mudah. Kedua; gambar yang disuguhkan mangaka, relatif sederhana. Ketiga; huruf yang dipakai, besar sehingga gampang dibaca.
Keempat; muatan isinya sesuai kurikulum sekolah dasar (di Jepang). Namun, anak-anak Indonesia pun tetap akan bisa menangguk manfaat darinya. Kelima; di bagian belakang komik, ada kolom untuk menuliskan nama pemilik. Ini tentu menyenangkan buat anak yang memiliki komik pertamanya.