Ulasan Novel Ferals: Pembalasan Dendam White Widow, Rusaknya Kepercayaan

Hernawan | Tuan Typo
Ulasan Novel Ferals: Pembalasan Dendam White Widow, Rusaknya Kepercayaan
Kover Ferals: Pembalasan Dendam White Widow (Dokumen pribadi/SonangAmbarita)

Bagaimana rasanya dikhianati? Sangat menyakitkan, bukan? Itulah yang disarakan Caw pada buku ini. Novel Ferals: Pembalasan Dendam White Widow karya Jacob Grey ini bercerita tentang Spining Man yang berhasil keluar dari Dunia Orang-Orang Mati dalam rupa seekor laba-laba putih. Jiwanya hidup di Dunia Orang-Orang hidup.

Seorang Feral Coyote datang dan menyelamatkan Caw serta rekannya yaitu Pip dan Crumb saat mencoba melawan para napi dan binatang mereka yang mencoba merampok bank. Saat itu Caw dan rekannya kalah. Tepat saat itu Jhonny datang membantu mereka dan Caw membawanya ke rumahnya yang saat itu dijadikan tempat pertemuan para Feral. Feral-feral yang ada di sana gembira menyambut rekan lama mereka semasa Musim Panas Kelam.

Saat Caw mengunjungi Selina ke rumah sakit, ternyata Selina tidak ada. Jendela kaca di ruangan itu pecah, yang berarti seseorang membawanya pergi. Caw melihat lalat mati di lantai dan menduga Bunda Lalat mendapatkan kembali kekuatannya dan membawa Selina pergi.

Caw dan Lydia pergi menyusup ke penjara dan mendapati Bunda Lalat meringkuk di ruang tahanan. Ia tampak kacau dan kehilangan kewarasan. Caw akhirnya sadar bukan Bunda Lalat yang menculik Selina. Sesaat kemudian, para napi yang kini bekerja sama dengan White Widow mengepung mereka.

Di sana White Widow yang merupakan Spining Man menemui Caw dalam rupa benang putih jaring laba-laba. Ia akan mengambil semua hal yang dimiliki Caw sebagai pembalasan atas kematian seorang feral laba-laba di penjara itu.

Awalnya Caw tidak mengerti, tetapi satu per satu direnggut darinya. Pertama ia kehilangan sarang yang ia buat di dekat rumahnya. Kemudian, ia kehilangan sahabatnya Selina yang kini dirasuki White Widow sebagai inang sampai ia bisa hidup dalam tubuhnya sendiri. Kemudian, Feral Coyote memecah belah para feral dan memojokkan Caw. Para feral mulai kehilangan kepercayaan atas Caw dan Caw sempat kehilangan kekuatan pengendali gagaknya.

Saat melarikan diri, Caw di gigit laba-laba putih. Ia dibawa pada kenangan di masa lalu. Saat Black Corvus membunuh orang tak bersalah hanya karena kecemburuan. Saat itu Caw merasa kecewa. Kepercayaanya pada leluhurnya itu rusak begitu saja.

Namun, akhirnya Caw berhasil mengalahkan Spining Man di rumahnya dan membawa Selina dari Dunia Orang-Orang mati. 

Buku ini menjadi jawaban dari dua buku sebelumnya. Karakter Caw yang gigih dan penuh tekad sangat terasa. Konflik yang dihadirkan lebih berat dan menjadi jawaban dari pertanyaan yang tidak terjawab di buku sebelumnya.

Buku ini aku rekomendasikan buat kalian. Ada banyak makna terselip dalam novel seri karya Jacob Grey ini.

Jika kamu di posisi Caw, apakah kamu akan melakukan hal yang sama?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak