Berpetualang Menjajaki Air Terjun Tersembunyi di Hutan Lindung Kuansing

Rion Nofrianda
Berpetualang Menjajaki Air Terjun Tersembunyi di Hutan Lindung Kuansing
Air terjun bertingkat Mamughai Air Hitam (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)

Masih melanjutkan petualangan di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kali ini menjelajahi air terjun yang berada di tengah hutan lindung, lokasi masuknya lebih kurang 500 meter dari Bukit Senyum ke arah Lubuk Jambi.

Sangat disarankan untuk membawa kendaraan roda dua ke air terjun ini, mengingat akses yang cukup ekstrim dan melewati jalan setapak. Air terjun ini sangat jarang dikunjungi,  terdapat petunjuk arah serta berjalan melewati hutan belantara. Jika penasaran dan ingin berkunjung, disarankan untuk mengajak orang yang sudah pernah ke lokasi ini sebelumnya.

Menjajaki jalan setapak

Kolam air terjun (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)
Kolam air terjun (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)

Setelah masuk gang sempit di area hutan, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya dan parkir di samping anak sungai kecil di pinggir kebun. Kunci ganda kendaraan pengunjung, sebab area ini tidak terdapat penjagaan.

Setelah kendaraan terparkir, pengunjung akan berjalan kaki dan menanjak melewati area hutan yang ditumbuhi karet serta tumbuhan-tumbuhan lainnya. Hati-hati mengunjungi area ini jika cuaca hujan karena tanah akan lembab dan basah sehingga mudah tergelincir saat dilewati.

Pengunjung akan mendengar suara burung serta melihat langsung monyet-monyet bergelantungan di pepohonan yang rindang. Berada di dataran tinggi, pada beberapa titik pengunjung akan melihat pemandangan hijau menutupi area hutan lindung ini.

Hingga akhirnya pengunjung melewati area hutan dipenuhi dengan tumbuhan dengan ranting menjuntai ke tanah dan beberapa ranting yang mati. Berhati-hati jika melewati area ini karena bisa saja ada duri menghalangi jalan pengunjung.

Menyusuri tebing

Pesona air terjun (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)
Pesona air terjun (Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda)

Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, akhirnya sampailah di pinggir tebing yang berada di atas area air terjun. Tebing ini menjadi rintangan terakhir yang harus dilalui untuk dapat mencapai dasar air terjun Mamughai Air Hitam. Area tebing ditumbuhi beberapa pepohonan hutan dan pengunjung dapat menjangkau akar-akar yang keluar dari tanah sebagai penahan untuk turun dari tebing.

Jika pengunjung berangkat ke lokasi ini rombongan, saling bekerjasamalah untuk dapat sampai ke dasar air terjun dengan selamat. Jika membawa barang bawaan yang banyak, saling berbagi dengan rekan lainnya untuk meringankan beban sehingga memudahkan dalam menyusuri tebing ini.

Setelah sampai di dasar tebing, pengunjung akan takjub melihat air terjun yang cukup tinggi dan bertingkat-tingkat diapit oleh hijaunya tumbuhan hutan serta membelah bongkahan batu-batu besar perbukitan.

Harap berhati-hati jika menaiki bebatuan di area air terjun ini karena cukup licin disebabkan lumut yang tumbuh di bebatuan. Air terjun ini juga memiliki kolam yang dapat dijadikan tempat berenang pengunjung, meskipun tidak terlalu luas namun cukup menyenangkan dapat terjun dan berenang di dasar area ini.

Memandang ke belakang, terdapat aliran sungai yang mengalir melewati bebatuan dengan suara gemericiknya memecah keheningan hutan lindung.

Selamat menikmati pesona air terjun Mamughai Air Hitam, wisata tersembunyi di Kuantan Singingi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Hernawan

Tampilkan lebih banyak