Simak ulasan buku berjudul Tuhan Ada di Hatimu berikut ini. Buku ini dapat menjadi teman dalam berhijrah sekaligus dalam memaknai keindahan agama Islam yang rahmatan lil 'alamiin.
Buku ini lahir dari tulisan seorang pendakwah ternama yaitu Husein Ja'far Al-Hadar dengan jumlah isi berkisar 203 halaman.
Dalam karyanya berbentuk buku Tuhan Ada di Hatimu ini habib Ja'far menerangkan dan memberikan pandangan dari berbagai sudut pandang keindahan Islam.
Barangkali di antara kalian sudah tidak asing dengan nama beliau. Habib Husen Ja'far Al-Hadar atau yang terkenal saat diundang dalam podcast pemuda milenial itu kerap disapa dengan sebutan habib Ja'far.
Nah, beliaulah yang menjadikan karya tulis ini. Buku ini akan mengajak para pembacanya untuk mengenal lebih dekat mengenal dakwah Islam yang sarat akan cinta, kasih dan kelemahlembutan.
Dan langsung saja simak ulasan dari buku berjudul indah tersebut.
Ulasan Buku Tuhan Ada di Hatimu
Sinopsis
"Sejatinya menghadap ke mana pun, kita melihat kebesaran Allah yang membuat kita menyebut namaNya. Bukan hanya di Ka'bah, tapi juga di gubuk-gubuk orang miskin, di rumah-rumah yatim, bahkan di lembaga kemasyarakatan. Masjid bisa roboh, Ka'bah bisa sepi, tapi hati manusia yang beriman akan abadi dalam ketaatan dan kecintaan padaNya."
Buku dari habib Ja'far ini menjelaskan tentang hijrah, akhlak islam, hingga islam itu sendiri menurut beliau. Dan ternyata buku ini bukan merupakan buku yang kaku dibaca namun dengan bahasa yang friendly ala sang habib.
Menurut beliua, hijrah yang sesungguhnya yaitu meliputi berbagai hal. Diantaranya yaitu aspek sufistik, kultural, filosofis dan sosial.
Habib Husein Ja'far juga menerangkan bahwa hakikat dari hijrah merupakan pergerakan seorang hamba menuju Allah ta'ala. Dan pergerakan spiritual ini yang menjadi tujuan utama seseorang dalam berhijrah.
Seperti yang kita ketahui definisi dari hijrah sendiri adalah berjalan menuju perubahan yang lebih baik secara spiritual atau agama.
Hal yang tampak nyata dalam berhijrah biasanya ditandai dengan seorang perempuan yang tidak berhijab dirinya mulai mengenakan hijab dan bahkan mau mempelajari tentang agama.
Namun, kesimpulannya jika seseorang berhijrah bukan hanya tampak secara fisik namun juga meliputi empat aspek yang disebutkan oleh habib Ja'far di atas.
Dan pada hakikatnya proses berhijrah adalah proses dalam menemukan Tuhan. Padahal sejatinya menghadap kemana pun kita, kita melihat kebesaran Allah di mana-mana. Begitulah ulasan dari Tuhan Ada di Hatimu.
Di sini sang habib pun mengajak kita untuk merenung dan memetik banyak hikmah dari akhlak Rasulullah yang snagat mulia.
Dengan nilai-nilai Islam yang luhur dan ternyata hilang karena ulah umat Islam sendiri. Dan melalui buku ini pembaca juga diajak untuk lebih memahami bagaimana cara untuk bertolenrasi dan merangkul sesama dalam hal kebaikan.
Sekaligus juga mengatasi perbedaan pendapat tanpa menggunakan kekerasan dan pertikaian. Habib Ja'far pun menegaskan mengenai konsep Trilogi Kebijaksanaan.
Yakni bagaimana sebuah kebenaran harus disampaikan dengan cara yang baik dan dikemas dengan cara yang indah. Dan poin paling penting dari semuanya adalah bagaimana agar Islam yang rahmatan lil 'alamiin ini selalu berada dalam hati karena Tuhan Ada di Hatimu.
Dengan bahasa yang ringan dan indah beliau menyampaikan dakwah Islam melalui buku ini dan semoga dapat menjadi pembelajaran untuk tiap-tiap orang yang sedang berjalan menuju Sang Pencipta.
Itulah ulasan dari Buku Tuhan Ada di Hatimu yang dapat dijadikan teman untuk hijrah dan mampu memaknai tentang keindahan Islam.