Violet Evergarden (2018) merupakan anime adaptasi dari Novel karya Kana Akatsuki dengan judul yang sama. Anime ini tayang pada periode Januari hingga April 2018 di Jepang. Sama dengan novelnya, anime ini diproduksi oleh studio Kyoto Animation yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Violet Evergarden (2018) bercerita mengenai kehidupan karakternya yang bernama Violet. Pada mulanya Violet ditemukan oleh Dietfried Bougainvillea (Hidenobu Kiuch) di medan perang. Menemukan potensi “mesin pembunuh” pada Violet, akhirnya Dietfried Bougainvillea memberikan Violet kepada Gilbert Bougainvillea (Daisuke Namikawa) adiknya untuk digunakan sebagai “mesin pembunuh” di medan perang.
Berbeda dengan kakaknya, Gilbert Bougainvillea memperlakukan Violet layaknya manusia. Ia memperlakukan Violet layaknya remaja seumurnya, walaupun tetap membawa Violet bertempur di medan perang.
Dari situ perlahan-lahan tumbuh perasaan sayang pada Violet. Sayangnya, kebersamaan itu tak berlangsung lama. Misi terakhir yang dilakukan oleh Violet dan Gilbert Bougainvillea memisahkan mereka berdua untuk selamanya. Gilbert Bougainville dinyatakan tewas dalam misi dan Violet kehilangan kedua tangannya karena melindungi Gilbert Bougainville.
Berapa bulan setelah misi terakhirnya, Violet terbangun di sebuah rumah sakit dengan tangan prostetik terpasang di lengannya. Violet yang tidak memiliki siapa-siapa dipertemukan dengan Claudia Hodgins (Takehito Koyasu) teman dari Gilbert Bougainville.
Oleh Claudia Hodgins, Violet diajak ke kediaman Evergarden untuk tinggal disana akan tetapi Violet malah menolak dan memilih untuk ikut Claudia Hodgins bekerja di CH Postal Company. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan post yang didirikan oleh Claudia Hodgins setelah perang usai.
Awalnya Violet bekerja sebagai pengantar surat sampai suatu hari ia melihat seseorang yang meminta untuk dituliskan sebuah surat oleh auto memory doll sebuah profesi penulis surat yang biasanya dikerjakan oleh wanita. Tersadar oleh sebuah kalimat yang diucapkan terakhir kalinya oleh Gilbert Bougainville, Violet memutuskan untuk menjadi seorang auto memory doll demi mencari arti kalimat itu.
Tentu awalnya tidak mudah, Violet seringkali menerima keluhan karena suratnya seperti sebuah laporan. Violet juga harus mengikuti pelatihan agar diakui sebagai auto memory doll dan berkeliling memenuhi permintaan pelanggan. Apakah Violet akan bisa menemukan arti dari kalimat terakhir yang diucapkan oleh Gilbert Bougainville? Bagaimana perjalanan Violet sebagai auto memory doll?
Violet Evergarden (2018) menghadirkan tampilan visual yang memanjakan mata dengan visual yang lembut sehingga membuat penontonnya. Detail visual pada benua eropa dengan bangunan khasnya menambah keindahan dari serial anime ini. Tak lupa visual dari tokohnya terutama Violet dengan pergerakan yang sangat mulus menjadi poin plus dari anime ini.
Serial anime dengan 13 episode ini memiliki alur cerita yang terbilang cukup lambat. Namun, karena alur ceritanya tersebut penonton dapat merasakan perkembangan emosi Violet dan orang-orang di sekitarnya. Serial ini juga menghadirkan kisah penuh makna di setiap episodenya yang mampu mengaduk-aduk perasaan penontonnya.
Sebuah serial anime yang menarik tak lepas dari soundtracknya yang memanjakan telinga penontonnya. Lagu opening dari anime Violet Evergarden (2018) dibawakan oleh True dengan judul Sincerely dan untuk closing berjudul Michishirube dibawakan oleh Minori Chihara. Selain lagu opening dan closingnya yang menarik, instrumental dalam anime ini juga layak untuk diacungi jempol karena mampu membuat penonton terhanyut dalam cerita dan emosi yang ingin disampaikan.
Serial anime Violet Evergarden (2018) menyajikan perjalanan cerita penuh makna tentang pencarian jati diri dan cinta tokoh utama dan karakter lain di sekitarnya. Anime yang mengesankan ini dapat ditonton pada platform streaming khusus anime atau Netflix. Bagaimana tertarik untuk menonton serial anime ini?