Menjawab Persoalan Keagamaan dalam Buku 'Ikhtisar Sahih Bukhari dan Muslim'

Candra Kartiko | Sam Edy
Menjawab Persoalan Keagamaan dalam Buku 'Ikhtisar Sahih Bukhari dan Muslim'
Ilustrasi Buku “Ikhtisar Sahih Bukhari dan Muslim”. (Dokumen penulis/Sam Edy)

Buku berjudul “Ikhtisar Sahih Bukhari dan Muslim” ini berisi ringkasan atau kumpulan hadis pilihan yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. Disusun berdasarkan tema yang paling dicari. Misalnya hadis yang menjelaskan tentang salat, puasa, haji, sedekah, infak, kurban, dan sebagainya.

Imam al-Bukhari dan Imam Muslim termasuk dua ulama yang produktif. Bukhari meninggalkan karya tulis yang tidak sedikit jumlahnya. Ada di antaranya yang masih ada hingga sekarang bahkan telah dicetak berulang kali, tetapi ada pula yang sudah hilang. Kitab-kitab yang hilang ini diketahui dari kesaksian beberapa ulama yang mencatat kehidupan beliau atau mencatat kitab-kitab yang ada saat itu.

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Memahami Diri Sendiri', Seni Mengenali dan Menerima Diri

Imam Muslim juga termasuk sosok ulama ahli hadis yang produktif dan tepercaya. Banyak pujian yang dilontarkan oleh para ulama atas kegigihan dan kepintarannya dalam bidang hadis. Ia mulai mempelajari hadis di saat umurnya kurang dari lima belas tahun. Ia telah memiliki banyak karya yang sebagiannya telah dipublikasikan dan sebagiannya lagi masih berupa manuskrip.

Salah satu tema atau pembahasan dalam buku terbitan Mutiara Media ini yakni perihal orang yang salat sambil mengantuk. Islam mengajarkan agar kita tidur terlebih dahulu bila rasa kantuk sudah tak tertahankan, baru setelah itu menunaikan salat. Kita bisa menyimak sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang menjelaskan tentang hal tersebut, yakni:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. telah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan salat malam kemudian tidak mampu membaca al-Qur’an (karena mengantuk), sehingga ia tidak mengerti apa yang ia baca, maka hendaknya ia tidur terlebih dahulu”.

BACA JUGA: Taman Bacaan Hendra, Surga bagi Pencinta Buku di Bandung

Sementara itu, Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis yang intinya juga sama, kalau sedang mengantuk, jangan salat dulu, lebih baik tidur sejenak sampai kantuknya hilang. Berikut bunyi hadisnya:

Diriwayatkan dari ‘Aisyah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian mengantuk ketika salat, hendalah ia tidur hingga hilang kantuknya, karena bila ia salat dalam keadaan mengantuk, ia tidak menyadari mungkin ia bermaksud beristigfar padahal bisa jadi ia mencaci dirinya”.

Tema berikutnya yang menarik dibahas dalam buku ini tentang ibadah kurban. Kurban adalah nama untuk hewan yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik karena taqarrub (beribadah) kepada Allah Swt. Hukum berkurban adalah sunah muakad. 

BACA JUGA: Ulasan Buku 'Tafsir Mimpi', Mengurai Rahasia dan Hikmah di Balik Mimpi

Hewan yang bisa dibuat kurban ada tiga macam, yakni onta, sapi,dan kambing. Hewan onta atau sapi boleh dibuat kurban untuk tujuh orang. Sedangkan kambing hanya cukup untuk dibuat satu orang saja.

Terbitnya buku dengan menghadirkan penerjemah dan penyusun Muhammad Makmun-Abha, M. Hum. Dan Rifki Hadi, S.Th.I. ini layak dijadikan sebagai salah satu buku referensi yang sangat berharga bagi umat Islam. Setidaknya, buku ini dapat menjawab sebagian persoalan keagamaan yang dialami oleh umat Islam di berbagai penjuru dunia ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak