Diperingati Setiap Bulan Agustus di Dunia, Berikut 3 Fakta Unik Nyamuk

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Diperingati Setiap Bulan Agustus di Dunia, Berikut 3 Fakta Unik Nyamuk
Ilustrasi Nyamuk (peexels/igor khan)

Pada setiap tanggal 19 Agustus akan diperingati sebagai Hari Nyamuk Sedunia atau World Mosquito Day. Melansir dari situs National Today, peringatan hari nyamuk sedunia ini diprakarsai untuk mengingatkan bahaya terhadap gigitan nyamuk yang dapat menjadi penyebab dari penyebaran wabah penyakit. Salah satu wabah penyakit yang cukup banyak disebarkan oleh Nyamuk adalah Malaria.

Nyamuk memang merupakan salah satu binatang yang mengonsumsi darah sebagai asupan nutrisinya. Kebiasaan inilah yang membuat nyamuk menjadi salah satu hewan yang dapat dengan mudah menyebarkan penyakit. Selain itu, terdapat beberapa fakta unik dan menarik dari serangga satu ini. Berikut 3 fakta unik dan menarik dari nyamuk.

1. Fosil Nyamuk Tertua Diketahui Berusia Sekitar 99 Juta Tahun Lalu

Ilustrasi Nyamuk Hinggap Di Kulit (pexels/presentcom)
Ilustrasi Nyamuk Hinggap Di Kulit (pexels/presentcom)

Nyamuk merupakan salah satu spesies serangga purba yang diketahui masih bertahan hidup hingga hari ini. Melansir dari artikel dalam jurnal “Annals of the Entomological Society of America”, fosil nyamuk tertua diketahui ditemukan terawetkan dalam getah pohon yang mengeras (amber) dan berasal dari masa Cretaceous akhir atau sekitar 99-65 Juta tahun lalu.

Diketahui ada 3 spesies nyamuk purba yang telah ditemukan oleh para ahli hingga hari ini. ketiga spesies tersebut adalah Burmaculex antiquus dan Priscoculex burmanicus yang ditemukan di Myanmaar, serta Paleoculicis minutus yang ditemukan di daerah Kanada. Ketiga spesies tersebut dianggap sebagai nenek moyang nyamuk modern dan telah mengalami evolusi mendekati spesies nyamuk yang ditemukan hari ini.

2. Nyamuk Sejatinya Mengonsumsi Nektar Bunga

Nyamuk Hinggap di Tanaman (pexels/priya chondra)
Nyamuk Hinggap di Tanaman (pexels/priya chondra)

Nyamuk sejatinya merupakan serangga yang mengonsumsi nektar bunga. Melansir dari artikel dalam jurnal “Entomologia Experimentalis et Applicata”, baik nyamuk jantan dan nyamuk betina sejatinya merupakan serangga yang mengonsumsi nektar bunga dan saripati tanaman atau buah. Namun, pada banyak spesies nyamuk, bagian mulut nyamuk betina berfungsi untuk dapat menusuk kulit hewan lain dan menyedot darahnya.

Hal ini dikarenakan nyamuk betina memerlukan nutrisi lain yang terdapat dalam darah hewan atau makhluk lain guna berkembang biak. Dalam beberapa kasus, nyamuk betina mengonsumsi darah untuk dapat bertelur dengan jumlah banyak. Selain itu, diketahui hanya nyamuk betina saja yang mengonsumsi darah. Sedangkan nyamuk jantan akan menjadi pemakan nektar dan saripati buah selama hidupnya.

3. Nyamuk Dianggap Sebagai Perwujudan Monster di Beberapa Mitologi

Nyamuk (pexels/billy chan)
Nyamuk (pexels/billy chan)

Dalam beberapa kebudayaan di dunia, nyamuk diyakini sebagai perwujudan lain dari monster, raksasa ataupun makhluk jahat lainnya. Melansir dari jurnal “The Mythology of All Races, Boston, Marshall Jones Company, vol. 4, IX”, nyamuk dalam kebudayaan masyarakat Siberia di Asia tengah dan Rusia merupakan perwujudan dari seorang raksasa pemakan manusia. Raksasa tersebut kemudian dibunuh dan dibakar, namun abu dari hasil pembakaran tersebut berubah menjadi nyamuk dan terus meneror umat manusia dengan wabah hingga kini.

Dalam mitologi lain, masyarakat di Amerika utara percaya bahwa nyamuk merupakan perwujudan dari makhluk pembawa bencana dan pemakan manusia yang dikenal dengan nama Andalma-Muus. Raksasa ini kemudian mati lalu jasadnya dibakar. Abu dari pembakaran inilah yang kemudian berubah menjadi sekawanan nyamuk dan keturunannya terus berkembang hingga hari ini.

Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik dari nyamuk. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak