Review Drama Korea Signal, Ungkap Misteri Pembunuhan di Dua Waktu Berbeda

Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Review Drama Korea Signal, Ungkap Misteri Pembunuhan di Dua Waktu Berbeda
Poster drama Korea Signal (iQIYI)

Drama Korea "Signal" yang dirilis tahun 2016 sebanyak 16 episode mengusung tema kriminal/thriller yang berhubungan dengan elemen fantasi dan fiksi ilmiah dan terinspirasi dari plot film Amerika tahun 2000-an berjudul "Frequency".

Drama ini menceritakan tentang kasus penculikan seorang murid sekolah dasar, Kim Yoonjung yang terjadi pada tahun 2000. Teman sekelas korban, seorang anak laki-laki bernama Park Haeyoung, menyaksikan seorang wanita membawa anak perempuan itu, namun polisi mengidentifikasi seorang pria sebagai tersangka utama.

Haeyoung bahkan mencoba untuk memberi tahu mereka apa yang dia lihat, namun usahanya sia-sia dan polisi tidak menghiraukannya. Tak lama kemudian, gadis itu ditemukan tewas.

15 tahun kemudian, Park Haeyoung (Lee Je Hoon) telah menjadi seorang Letnan polisi yang berspesialisasi dalam kasus kriminal. Dia punya karakter yang tegas, menantang dan memiliki ketidakpercayaan yang mendalam terhadap polisi.

Ketika dia masih kecil, dia melihat kakaknya, Park Sunwoo (Kang Chanhee), ditangkap karena kejahatan yang tidak dilakukannya. Lebih buruk lagi, Sunwoo bunuh diri beberapa hari setelah dibebaskan dari penjara.

Kedua kejadian yang disaksikan Haeyoung semasa kecilnya membuatnya ingin menjadi seorang polisi untuk menemukan dan menangkap pelaku kejahatan yang sebenarnya dan membersihkan nama kakaknya.

Suatu hari, Haeyoung terlibat dalam sebuah insiden dengan Detektif Cha Soohyun (Kim Hyesoo), seorang polisi yang keras dan bersahaja.

Dalam perjalanan keluar dari kantor polisi, ia mendengar suara aneh yang berasal dari sebuah truk pembuangan, itu adalah sebuah walkie-talkie tua tanpa baterai.

Pria di seberang sana, Detektif Lee Jaehan (Cho Jinwoong), sepertinya mengenal Hae muda karena dia memanggilnya dengan namanya.

Mereka mulai berbicara satu sama lain dan Jaehan mengungkapkan bahwa dia menemukan mayat di rumah sakit. Meskipun dirancang agar terlihat seperti bunuh diri, Jaehan yakin bahwa pria itu dibunuh.

Haeyoung pergi ke rumah sakit dan menemukan sisa-sisa kerangka di tempat yang tepat seperti yang digambarkan Jaehan. Namun, dia tahu lebih dari siapa pun bahwa pelaku sebenarnya, orang yang menculik dan membunuh gadis itu dan mungkin membunuh pria yang ditemukan di rumah sakit masih berkeliaran.

Haeyoung meminta bantuan Soohyun dan meminta perhatian media untuk kasus ini karena polisi tidak ingin melanjutkan penyelidikan, karena adanya undang-undang pembatasan kasus Yoonjung yang akan dihentikan. Dan mereka diharuskan menyelesaikan kasus ini tepat waktu.

Review Drama Korea Signal

Yang membuat drama ini bersinar adalah penampilan memukau dari para pemain utamanya yaitu, Lee Je Hoon, Kim Hye Soo, dan Jo Jin Woong, yang mencuri perhatian dengan kemampuan akting yang mumpuni.

Awal drama ini sangat menarik, dengan detektif Park Hae Young (Lee Je Hoon) yang menemukan walkie-talkie yang menghubungkannya dengan detektif hilang Lee Jae Han (Jo Jin Woong) dari masa lalu.

Adegan ini menciptakan ketertarikan sejak awal untuk mengungkap misteri di masa lalu dan kini. Peran keduanya menjadi poin fokus yang membuat penonton mudah terhubung, dengan Jo Jin Woong yang mencuri perhatian dari awal hingga akhir.

Alur "Signal" mengalami pasang surut, namun tetap mempertahankan ketegangan dan daya tariknya hingga akhir. Dengan alur cerita yang solid, drama ini membagi ceritanya menjadi beberapa kasus, yang memberikan pendekatan yang menarik. 

Pengembangan karakter yang brilian membuat penonton terhubung dengan baik dengan Hae Young dan Jae Han. Awalnya saya lebih tertarik pada Hae Young, namun, seiring berjalannya waktu, karakter Jae Han menjadi yang paling memikat dan mendorong plot dengan kuat.

Hubungan persahabatan dan persaudaraan yang terjalin di antara keduanya memberikan keunikan tersendiri pada drama ini.

Kelemahan drama ini muncul pada penggunaan alur kilas balik yang terlalu berlebihan. Sebagian besar episode terakhir dihabiskan untuk kilas balik yang terulang, yang memberikan kesan pemanjangan cerita yang tidak perlu. Meskipun banyak yang menginginkan season kedua, akhir ceritanya sendiri cukup memuaskan.

Meskipun tidak sempurna, drama ini memberikan pengalaman menonton yang solid dengan akting yang luar biasa, alur cerita yang menarik, dan karakter yang memikat.

Meskipun episode terakhirnya terasa terlalu panjang, akhirnya dirasa memuaskan dengan sentuhan sedikit terbuka namun penuh harapan. Saya tetap merekomendasikan drama ini kepada penggemar genre time travel dan mereka yang belum menontonnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak