Review Drama 'Law School', Mengungkap Kasus Pembunuhan oleh Mahasiswa Hukum

Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Review Drama 'Law School', Mengungkap Kasus Pembunuhan oleh Mahasiswa Hukum
Law School (netflix.com)

Dirilis pada tahun 2021, Law School merupakan drama asal Korea Selatan yang berkisah tentang para mahasiwa dan dosen dari fakultas hukum dalam mengungkap kasus pembunuhan mencurigakan yang terjadi di kampus mereka, Universitas Hankuk.

Drama berjumlah 16 episode ini merupakan sebuah drama tentang perjalanan para calon penegak hukum dalam mewujudukan hukum, otentisitas, dan keadilan. 

Cerita dimulai ketika seorang profesor ditemukan tewas secara misterius di kampus tersebut. Sejumlah bukti yang ditemukan mengarahkan dugaan pada Yang Jong-hoon sebagai pelaku pembunuhan.

Yang Jong-hoon (Kim Myung-min) adalah seorang mantan jaksa penuntut yang beralih menjadi profesor di Fakultas Hukum Universitas Hankuk. Sosoknya begitu terkenal sebagai seorang profesor yang tegas dan tak segan melontarkan cemooh terhadap para mahasiswa. 

Sementara itu, ada sejumlah mahasiswa profesor Jong-hoon yang menganggap bahwa profesor tersebut bukanlah pelakunya. Di antaranya ada Kang Sol-a (Ryu Hye Young), Han Joon-hwi (Kim Bum), Kang Sol-b (Lee Soo Kyung), Seo Ji-ho (David Lee), Jeon Ye-sul (Go Yoon Jung), Yoo Seung-jae (Hyun Woo), Min Bok-ki (Lee Kang Ji), dan Jo Ye-beom (Kim Min Seok). Kemudian, mereka berusaha mengungkap kebenaran dari kasus pembunuhan tersebut.

Pada awal episode, penonton akan diajak untuk menebak siapa dalang sebenarnya di balik pembunuhan tersebut. Secara perlahan, banyak kejadian-kejadian janggal yang turut terungkap setelah sekian lama. Permasalahan mulai meluas serta menyeret banyak pihak dari berbagai kalangan. Namun, pada akhirnya kasus ini mulai mengerucut dan menyisakan satu nama yang diduga sebagai pelaku utama.

Salah satu hal yang menjadi keunggulan dalam drama ini adalah bagaimana pengemasan istilah hukum, pasal-pasal hukum, hingga praktiknya yang dikemas dengan menarik ala mahasiswa. Meski Law School bisa dikatakan mengusung premis yang berat, dengan keunggulan tersebut kita justru seolah dibawa untuk belajar dan menelisik kehidupan para mahasiswa fakultas hukum.

Selain kasus utama, Law School turut menyajikan kasus-kasus kecil yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari, mulai dari pencemaran nama baik, hingga kekerasan seksual dalam hubungan. Penyajiannya yang simpel membuat setiap adegan dapat mudah dipahami oleh orang awam.

Hal lain yang turut menarik perhatian adalah chemistry para tokoh yang memiliki ambisi sama untuk dapat mengejar nilai terbaik di kelas. Kekompakan mereka dalam belajar sekaligus bersahabat menjadi momen hangat yang mengingatkan kita dengan masa remaja dulu.  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak