Bekerja dengan Gembira dalam Buku 'Mencintai Pekerjaan'

Hayuning Ratri Hapsari | Sam Edy
Bekerja dengan Gembira dalam Buku 'Mencintai Pekerjaan'
Buku 'Mencintai Pekerjaan' (iPusnas)

Menurut saya, profesi yang menyenangkan adalah yang sesuai dengan bidang atau minat kita. Misalnya, seorang pebisnis yang menekuni dunia bisnis karena dia memang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Tentu akan sangat berbeda ketika ada dua orang yang menekuni bisnis tapi dengan latar belakang berbeda. Orang pertama menekuni bisnis karena memang menjadi hobinya. Orang kedua menekuni bisnis karena terpaksa, misalnya karena tuntutan eknomi keluarga. 

Orang yang menekuni bisnis karena didasari hobi, dia akan mampu bekerja dengan riang gembira, sepenuh hati, bahkan seolah-olah sedang tidak bekerja. Sementara orang yang menekuni bisnis karena terpaksa, dia tidak akan bisa menikmati pekerjaannya, dan hidupnya seperti tersiksa.

Maka, satu-satunya cara agar kita bisa santai dan bahagia dalam bekerja adalah dengan berusaha mencintai pekerjaan kita. Bagaimana agar kita bisa mencintai pekerjaan kita? Tentunya pekerjaan yang kita tekuni adalah yang sesuai dengan bidang, minat, atau hobi kita. 

Seumpama saat ini Anda sedang bekerja pada suatu bidang yang tidak sesuai dengan minat Anda, maka belajarlah untuk mencintai dan menikmatinya, agar apa yang Anda lakukan tidak sia-sia dan agar Anda tidak menderita karenanya.

Dalam buku ‘Mencintai Pekerjaan’ diterangkan, setiap miliarder yang sukses mempunyai persamaan. Mereka mencintai apa yang mereka kerjakan. Mereka memiliki semangat yang menggebu terhadap pekerjaan atau bisnis mereka.

Mereka bekerja seperti bermain, karena pekerjaan yang mereka lakukan sangat mereka cintai, sehingga kapan pun mereka bekerja walaupun hingga larut malam, mereka tetap dengan senang hati dan menikmati pekerjaan mereka.

Bicara tentang pekerjaan atau profesi, tentu bukan sekadar bicara tentang uang belaka. Melainkan lebih kepada bagaimana kita bisa serius dan profesional menjalankannya. Orang yang bekerja hanya demi materi semata, dia akan mengukur segala sesuatunya dengan uang dan uang. 

Orang yang bekerja semata demi uang biasanya tidak bergairah. Mereka tidak minat terhadap pekerjaan atau bisnis yang digeluti. Jika hal ini Anda lakukan, Anda akan merasa terpaksa dalam bekerja. Jika ini terus dilakukan dari hari ke hari, dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun, Anda akan mudah sekali merasa capek dan stres, karena selalu mendapatkan hari-hari yang melelahkan (hlm. 5-6). 

Buku ‘Mencintai Pekerjaan’ karya Bisri Mustofa dan Ali Hasan yang diterbitkan oleh Mutiara Aksara (Semarang) ini dapat menjadi motivasi bagi para pembaca agar berusaha mencintai pekerjaannya. Dengan mencintai pekerjaan maka hidup akan terasa lebih menyenangkan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak