Mengupas Aspek Lain yang Lebih Kritis dalam Series Mr. & Mrs. Smith

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Mengupas Aspek Lain yang Lebih Kritis dalam Series Mr. & Mrs. Smith
Foto Series "Mr. & Mrs. Smith" (Prime Video)

Dalam series terbaru Prime Video yang berjudul "Mr. & Mrs. Smith" Doug Liman berhasil menghadirkan pengalaman mata-mata modern yang memukau para penggemar dengan menggabungkan aksi seru dan dramatisasi hubungan rumah tangga. Series ini tayang sebanyak delapan episode, sejak 2 Februari 2024. 

Cerita "Mr. & Mrs. Smith”, membawa penonton ke dalam kehidupan ganda pasangan mata-mata, John Smith (diperankan oleh Donald Glover) dan Jane Smith (diperankan oleh Maya Erskine), yang terjalin melalui desakan perusahaan tempat mereka bekerja. Meskipun pernikahan mereka dimulai sebagai hasil dari agenda korporat yang rahasia, keduanya harus mempertahankan identitas ganda mereka sambil menjaga keharmonisan rumah tangga. 

Analisis Kritis: 

Doug Liman mempersembahkan pendekatan baru dengan menekankan lebih pada drama keluarga daripada versi filmnya, yang dahulu sukses pada tahun 2005. Meskipun adegan aksi tetap memukau, fokus pada dinamika hubungan rumah tangga menjadi elemen kunci yang membedakan versi film dengan versi series. 

Sang sutradara maupun penulis skripnya, jelas berhasil memberikan lapisan emosional mendalam pada kisah cinta yang tumbuh di antara pasangan ini. Dalam perannya sebagai John Smith, Donald Glover menonjol dengan cukup masif menyampaikan kompleksitas psikologis karakternya. Dari kecanggungan awal, hingga perubahan perlahan, saat John mulai membuka diri terhadap Jane. Rasa-rasanya, penonton (termasuk aku), diajak dalam perjalanan emosionalnya yang menarik dan tentunya membekas. 

Dalam perkembangan hubungan dua karakter utamanya, itu mencerminkan pentingnya kompromi dan adaptasi dalam pernikahan, bahkan ketika situasi awalnya nggak ideal. 

Maya Erskine, yang memerankan Jane Smith, tampak memberikan penampilan yang kuat dengan menggambarkan perasaan dirinya yang beragam, saling tumpang tindih, campur aduk, tetapi benar-benar terbangun dengan baik. Dimensi emosi dalam perkembangan yang diberikan Erskine, telah menarik perhatian penonton untuk bisa merasakan situasi batinnya dan bikin penonton untuk tetap duduk mengikuti langkahnya dalam alurnya, yang bahkan dalam situasi sulit sekalipun. 

Keberhasilan series ini nggak hanya terletak pada penampilan individu aktor, tetapi juga pada chemistry yang luar biasa antara Glover dan Erskine. Hubungan yang terbentuk terasa nyata dan berkembang secara alami seiring berjalannya cerita. Kisah mereka menciptakan semacam realistis dalam sebuah film, ‘nggak terlalu romantis’ memang begitulah konsep dalam hubungan mereka, tetapi nyatanya, setiap scene yang mereka lalui telah mengeksplorasi dinamika hubungan dengan cara yang menarik.

Pentingnya komunikasi, kesabaran, dan adaptasi dalam menjalani hubungan menjadi inti cerita, dengan nggak meninggalkan secara penuh porsi aksinya yang keren. 

Jadi, tampaknya naskah series ini memang mengedepankan penonton agar benar-benar terlibat dalam kisah John dan Jane. Hal demikian bikin Series Mr. & Mrs. Smith, berhasil memberikan pembaruan yang menyegarkan terhadap kisah yang sudah dikenal sebelumnya. Nggak diragukan lagi, series ini cukup berhasil memuaskan penggemar mata-mata dengan aksinya yang seru. Skor dariku: 8/10. Kamu belum nonton, ya? Buruan, deh, ditonton!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak