Sandra Brown merupakan penulis novel asal Amerika Serikat yang bukunya masuk dalam daftar buku terlaris The New York Times. Dia telah menerbitkan lebih dari tujuh puluh novel bergenre romance, suspense, dan thriller, di antaranya: The Alibi, Mean Streak, Lethal, The Witness, dan masih banyak lagi.
Dalam novel Mirror Image terbitan Gramedia Pustaka Utama, di awal cerita tanpa ba-bi-bu pembaca langsung dihadapkan pada peristiwa kecelakaan pesawat tujuan Dallas, yang meledak saat baru beberapa detik lepas landas.
14 penumpang selamat, di antaranya seorang perempuan yang setiap orang memanggilnya dengan 'Mrs. Rutledge', istri calon senator bernama Tate Rutledge.
Semula tokoh utama kita, Avery Daniels, menduga bahwa dirinya mengalami amnesia sampai tidak mengetahui namanya sendiri.
Namun, kemudian ia menyadari bahwa telah terjadi kekeliruan. Identitasnya tertukar dengan istri sang calon senator yang tewas dalam ledakan tersebut, Carole Navvaro Rutledge.
Avery Daniels, yang seorang reporter di sebuah stasiun TV, tidak bisa mengatakan bahwa semua orang telah keliru menduga dirinya sebagai Carole. Dia tak bisa berbicara karena kecelakaan tersebut, ditambah kondisi seluruh tubuhnya yang diperban karena patah, hancur, dan terkena luka bakar.
Operasi rekonstruksi wajahnya yang rusak, tanpa gigi, dan tanpa rambut, segera akan dilaksanakan untuk mengembalikan Carole Rutledge seperti sediakala. Hal yang tidak diinginkan Avery karena akan menghapus jati dirinya.
Avery Daniels bertekad akan menjelaskan semua kekeliruan tersebut begitu dirinya bisa berbicara. Namun apa mau dikata, di suatu malam ia mendengar seseorang berbicara pada dirinya, bahwa Carole tidak boleh buka mulut mengenai kesepakatan tentang akan dibunuhnya Tate Rutledge di hari pemilihan senator nanti.
“Kau masih dalam keadaan yang buruk sekali dan mungkin kau ingin menyerah. Tapi, kalau kau merasa sudah siap untuk mati, jangan sampai kau mengucapkan pengakuan dosa meskipun kau mampu melakukannya.”
“Rencana kita berdua tak berubah. Kau sudah terlibat terlalu jauh, sehingga sekarang kau tak bisa keluar. Jadi, jangan coba mempertimbangkan hal itu.” (Hal. 19)
Hal besar yang didengar Avery membuat gadis ini berubah pikiran. Ia ingin mencari tahu siapa di antara keluarga Tate Rutledge yang menginginkan kematian lelaki itu, karena hanya pihak keluarga yang diizinkan memasuki ruang ICU.
Avery Daniels juga melihat peluang besar untuk mengangkat berita tersebut, yang akan membersihkan kembali namanya yang tercoreng karena kesalahan terbesar dalam sejarah kewartawanan yang dilakukannya dua tahun lalu.
Meskipun saya masih gagal move on dari novel Mean Streak, tapi Mirror Image ini sangat menarik dan wajib dibaca pencinta novel-novelnya Sandra Brown. Terutama karena novel ini menyajikan konflik berlapis dan intrik keluarga yang dikemas dengan amat apik.
Pembaca juga akan melihat kelihaian seorang Avery Daniels ketika bermanuver menjadi seorang Carole Navvaro Rutledge dan mengelabui setiap orang yang tak menyadari jati diri sebenarnya, di balik sosok Carole yang dikenal menyebalkan dan tukang selingkuh.
Dalam perjalanan Avery untuk mengungkap pelaku yang merencanakan pembunuhan Tate Rutledge, gadis itu menyadari bahwa ia telah jatuh cinta pada Tate dan juga pada putrinya, Mandy. Hal yang kemudian menjadi siksaan bagi Avery, karena sikap Tate yang membencinya sebagai ‘Carole’.
Lalu, apakah Avery bisa membuktikan ketulusan cintanya dan berani mengakui jati diri yang sebenarnya? Berhasilkah Avery mengungkap siapa dalang di balik rencana pembunuhan Tate Rutledge sebelum peristiwa itu terjadi?
Kalian akan mengetahui jawabannya jika membaca novel Mirror Image. Jadi, tunggu apa lagi?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS