Menemukan Makna Hidup dalam Novel 'Awan-Awan di Atas Kepala Kita'

Hernawan | Erlita Novitania
Menemukan Makna Hidup dalam Novel 'Awan-Awan di Atas Kepala Kita'
Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita (DocPribadi/Erlita Novitania)

Novel 'Awan-Awan di Atas Kepala Kita' karya Miranda Malonka adalah sebuah kisah mendalam yang mengeksplorasi tema-tema berat seperti pencarian makna hidup, depresi, dan hubungan manusia. Cerita dimulai dengan tokoh utama, Benjamin Iskandar, yang berulang tahun ke-19 namun memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dalam keputusasaan, Benjamin bertemu dengan Kirana Kharitonova, seorang gadis yang secara kebetulan menyelamatkannya tepat waktu. 

Pertemuan ini menjadi awal dari hubungan yang kompleks antara dua orang dengan latar belakang yang sangat berbeda. Benjamin yang terjebak dalam kegelapan batin dan Kirana yang memiliki masalahnya sendiri, saling membantu untuk menemukan secercah harapan dalam kehidupan masing-masing. Novel ini dengan cerdik menggambarkan bagaimana mereka berdua berjuang melawan masalah pribadi dan perlahan-lahan membuka diri satu sama lain.

Miranda Malonka menggunakan gaya penulisan yang penuh empati dan menggugah, membuat pembaca terhanyut dalam kisah hidup Benjamin dan Kirana. Latar belakang karakter yang mendalam dan pengembangan cerita yang emosional membuat novel ini sangat relevan bagi pembaca muda yang sering kali menghadapi pertanyaan tentang makna hidup dan identitas diri. 

Salah satu kekuatan dari novel ini adalah bagaimana penulis menghadirkan isu-isu berat tanpa terasa menggurui. Misalnya, perasaan putus asa Benjamin dan mimpi buruk Kirana digambarkan dengan begitu nyata sehingga pembaca dapat merasakan kepedihan yang dialami oleh karakter-karakternya. Selain itu, adanya tokoh Kian, sahabat Kirana yang sedang menempuh studi psikologi, memberikan sudut pandang yang lebih rasional dan membantu pembaca memahami lebih dalam mengenai isu kesehatan mental.

Tidak hanya fokus pada isu depresi dan bunuh diri, novel ini juga menyentuh aspek lain seperti hubungan toksik yang dialami Kirana dengan mantan pacarnya. Masalah ini diangkat dengan cara yang realistis dan penuh peringatan, mengajarkan pembaca pentingnya mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat.

Secara keseluruhan, 'Awan-Awan di Atas Kepala Kita' adalah novel yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik dengan cerita yang dalam dan reflektif. Kisah ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya persahabatan, dukungan, dan menemukan makna hidup di tengah kegelapan.

Menurut saya, novel ini adalah salah satu bacaan yang sangat layak untuk direkomendasikan, terutama bagi kaum muda yang sedang mencari jati diri. Kehadiran tokoh-tokoh yang realistis dan cerita yang mengalir membuat saya merasa terhubung dengan pengalaman mereka. Saya juga sangat menghargai bagaimana Miranda Malonka berhasil mengangkat isu kesehatan mental dengan begitu sensitif dan penuh empati. Membaca novel ini mengingatkan saya bahwa meskipun hidup kadang terasa sulit, selalu ada harapan dan orang-orang yang peduli di sekitar kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak