Ulasan Drama Korea 'Who Are You School 2015', Persahabatan di Tengah Sekolah

Hayuning Ratri Hapsari | maryam mita mahmud
Ulasan Drama Korea 'Who Are You School 2015', Persahabatan di Tengah Sekolah
Poster Drama Who Are You School 2015 (Asianwiki)

Who Are You School 2015 adalah drama Korea yang dirilis pada tahun 2015. Drama ini bagian dari seri terkenal School, yang dikenal selalu mengangkat tema kehidupan sekolah dan remaja.

Drama dibintangi oleh Kim So-hyun, Nam Joo-hyuk, dan Yook Sung-jae. Dengan mengangkat isu-isu penting seperti bullying, identitas diri, dan tekanan dalam lingkungan sekolah, School 2015 berhasil memikat hati penonton dengan alur cerita yang emosional, penuh misteri, dan menyentuh.

Drama Who Are You School berkisah tentang kehidupan dua saudara kembar yang terpisah, Lee Eun-bi dan Go Eun-byul, yang diperankan oleh Kim So-hyun. Eun-bi tinggal di panti asuhan di Tongyeong dan menjadi korban perundungan di sekolahnya.

Sebaliknya, saudara kembarnya, Eun-byul, tumbuh di lingkungan yang lebih baik di Sekolah Segang, sekolah elite di Seoul, dan memiliki kehidupan yang jauh lebih sempurna.

Suatu ketika, Eun-bi berusaha mengakhiri hidupnya karena tekanan perundungan yang dialaminya. Namun, ia selamat dan mengalami amnesia. Di saat yang sama, Eun-byul menghilang secara misterius. Akibat insiden tersebut, Eun-bi kemudian hidup dengan identitas Eun-byul tanpa menyadarinya.

Dengan identitas baru, Eun-bi harus menghadapi kehidupan Eun-byul yang sangat berbeda dari kehidupannya yang dulu, termasuk menghadapi rahasia-rahasia yang disembunyikan oleh saudara kembarnya.

Drama Korea Who Are You School 2015 pertama kali tayang pada 27 April 2015 di saluran KBS2. Drama ini terdiri dari 16 episode dan selesai ditayangkan pada 16 Juni 2015.

Salah satu isu utama yang diangkat dalam Who Are You School 2015 adalah perundungan atau bullying di sekolah. Eun-bi, sebagai korban perundungan, mengalami trauma yang mendalam, yang mencerminkan realita yang banyak dialami remaja di dunia nyata.

Drama ini memperlihatkan bagaimana korban perundungan dapat merasa sangat terisolasi dan putus asa, namun juga menekankan pentingnya dukungan dari orang lain dalam menghadapi situasi ini.

Tema-tema yang diangkat dalam drama ini berhasil mencuri perhatian karena relevansinya dengan kehidupan remaja, baik di Korea maupun di seluruh dunia.

Penonton dapat merasakan ketegangan emosional dan perasaan terhubung dengan karakter-karakter yang menghadapi masalah sehari-hari, seperti bullying, kesulitan dalam menemukan identitas diri, serta tantangan dalam menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitar mereka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak