"The Hundred-Foot Journey" adalah film drama komedi yang disutradarai oleh Lasse Hallstrom dan diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Richard C. Morais. Film ini dibintangi oleh Helen Mirren, Manish Dayal, Om Puri hingga Charlotte Le Bon.
Sinopsis
"The Hundred-Foot Journey" mengisahkan perjalanan keluarga Kadam yang melarikan diri dari kerusuhan politik di India dan memulai hidup baru di sebuah desa kecil yang tenang, bernama Saint-Antonin-Noble-Val, terletak di Prancis selatan.
Dipimpin oleh Papa Kadam (Om Puri), keluarga ini membuka restoran India yang bernama "Maison Mumbai." Restoran ini terletak tepat seratus kaki dari restoran klasik Prancis berbintang Michelin, "Le Saule Pleureur," yang dikelola oleh Madame Mallory (Helen Mirren).
Seiring dengan pembukaan restoran tersebut, muncul persaingan antara kedua restoran, terutama karena Madame Mallory merasa terganggu oleh kehadiran restoran India tersebut.
Persaingan ini memuncak, dengan berbagai intrik antara kedua belah pihak. Namun, seiring waktu, Hassan Kadam (Manish Dayal), anak dari keluarga Kadam, yang berbakat dalam seni kuliner, mulai tertarik dengan masakan Prancis dan juga mulai dekat dengan Marguerite (Charlotte Le Bon), sous chef di restoran Madame Mallory.
Madame Mallory, yang awalnya bersikap dingin dan menentang keluarga Kadam, akhirnya menyadari bakat luar biasa Hassan.
Terlebih setelah ia mencicipi omelet dengan bumbu tradisional India yang dibuat oleh Hassan. Dia pun mempekerjakan Hassan di restoran Prancis miliknya.
Dari sini, kesuksesan Hassan terus berlanjut, ia didapuk menjadi chef di sebuah restoran mewah di Paris. Meskipun ia meraih kesuksesan, Hassan menyadari bahwa jati dirinya sebagai koki tetap berakar pada budaya aslinya dan keluarganya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk kembali ke desanya, memperbaiki hubungannya dengan keluarga, dan melanjutkan kisah cintanya dengan Marguerite.
Ulasan Film the Hundred-Foot Journey
"The Hundred-Foot Journey" adalah film yang menyajikan perjalanan kuliner dan perbedaan kultural yang penuh warna. Dari awal film, kita disuguhkan dengan kontras yang kuat antara masakan India yang penuh rempah rempah tradisonal dan restoran Prancis yang elegan dan modern.
Sungguh menarik bagaimana film ini tidak hanya menggambarkan persaingan, tetapi juga menggambarkan proses saling memahami dan menghargai antara dua tradisi kuliner tersebut.
Film ini juga menawarkan perspektif yang mendalam tentang cinta dan pengertian. Hubungan antara Hassan dan Marguerite menambah lapisan romantis yang manis.
Di satu sisi, kita menyaksikan ketegangan antara Hassan dan Madame Mallory, yang awalnya sangat skeptis terhadap kemampuan Hassan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kita melihat perkembangan hubungan mereka, dari rivalitas yang pahit menjadi saling menghargai satu sama lain.
Akting Helen Mirren disini juga patut dipuji, dia mampu menghidupkan karakter Madame Mallory yang kompleks, dengan sangat sempurna.
Selain itu, satu hal yang membuat film ini sangat menarik adalah caranya mengemas tema yang kompleks dengan elemen yang ringan dan menyenangkan.
Ada nuansa komedi yang halus, terutama dalam interaksi antara anggota keluarga Kadam dan penduduk lokal Prancis. Hal ini seolah memberikan kesan bahwa meskipun ada konflik, selalu ada ruang untuk humor dan kehangatan.
Film ini juga memperlihatkan keindahan lanskap Prancis dan kelezatan masakannya. Setiap adegan di restoran, baik di dapur yang sibuk maupun saat menyajikan hidangan, menghadirkan keindahan yang tidak bisa diabaikan.
Penggunaan warna dan pencahayaan yang tepat menambah nuansa hangat yang membuat penonton seolah bisa merasakan setiap gigitan makanan yang ditampilkan.
Secara keseluruhan, "The Hundred-Foot Journey" adalah film yang cukup memikat. Pesan tentang cinta, keluarga, dan pentingnya saling menghargai perbedaan budaya sangat relevan, terutama di zaman sekarang.
Dengan sinematografi yang indah dan cerita yang menghangatkan hati, "The Hundred-Foot Journey" adalah film yang layak ditonton.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS