Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?

Hikmawan Firdaus | Anggia Khofifah P
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
I'm Not a Robot (IMDb)

Pernah nggak sih kamu merasa kesal gara-gara CAPTCHA yang terus menyalahkan pilihanmu, padahal kamu sudah yakin memilih gambar yang benar?

Nah, dari premis sederhana ini, film pendek 'I'm Not a Robot' menghadirkan cerita unik yang menggugah pikiran tentang identitas, eksistensi, dan hubungan manusia dengan teknologi.

Film pendek asal Belanda ini disutradarai oleh Victoria Warmerdam dan dirilis pada tahun 2023.

'I'm Not a Robot' berkisah tentang Lara, seorang produser musik yang mulai mempertanyakan keberadaannya setelah terus-menerus gagal dalam tes CAPTCHA. Kejadian ini membawanya pada sebuah pertanyaan yang mengusik: Apakah aku sebenarnya robot?

Dengan konsep yang tampak ringan dan jenaka di awal, film ini kemudian membawa penonton pada perjalanan penuh refleksi tentang identitas dan otonomi tubuh.

Dalam durasi hanya sekitar 20 menit, 'I'm Not a Robot' sukses menyajikan dark comedy yang menggelitik sekaligus menggugah pemikiran.

Film ini dibuka dengan suasana kantor yang tenang. Lara terlihat sibuk dengan laptopnya, menggunakan headphone besar sambil mendengarkan musik paduan suara. Saat ia mencoba memperbarui perangkat lunaknya, ia harus melewati tes CAPTCHA yang tampaknya tak kunjung bisa ia lewati.

Frustrasi meningkat hingga akhirnya ia menghubungi layanan teknis. Namun, alih-alih mendapatkan solusi, ia justru dihadapkan pada pertanyaan mengejutkan: Bagaimana jika kamu sebenarnya memang robot?

Dari situ, cerita mulai bergerak ke arah yang lebih gelap dan mengundang pertanyaan eksistensial. Dengan narasi yang padat dan tidak bertele-tele, film ini mampu mengubah momen sehari-hari yang tampak sepele menjadi refleksi mendalam tentang kesadaran dan identitas manusia.

Salah satu kekuatan utama film ini adalah akting Ellen Parren sebagai Lara. Ia berhasil menyampaikan berbagai emosi mulai dari kebingungan, kecemasan, hingga kepanikan dengan cara yang sangat natural.

Karakternya terasa dekat dengan penonton, membuat kita ikut larut dalam kebingungannya.

Sutradara Victoria Warmerdam juga patut diapresiasi atas kemampuannya mengemas cerita dengan cara yang tidak klise. Dialognya subtil tapi penuh makna, sementara elemen komedi hitamnya terasa pas dan tidak berlebihan.

Visual film ini juga mendukung suasana misteriusnya, terutama dengan palet warna yang netral dan sinematografi yang tajam.

Salah satu elemen yang paling mencuri perhatian adalah penggunaan lagu 'Creep' versi paduan suara sebagai pembuka dan penutup film.

Lagu tersebut memperkuat nuansa emosional film, sekaligus menambah dimensi mendalam pada perjalanan Lara dalam menemukan jawaban tentang dirinya sendiri.

Sebagai film pendek, 'I'm Not a Robot' berhasil menghadirkan cerita yang solid dengan konsep yang unik. Meski berdurasi singkat, film ini mampu menyampaikan pertanyaan-pertanyaan besar tentang kebebasan, identitas, dan hubungan manusia dengan teknologi.

Dengan kualitasnya yang luar biasa, tidak heran film ini masuk dalam nominasi Best Live Action Short Film di Oscars 2025.

Banyak penggemar berharap film ini bisa dikembangkan menjadi versi panjang, karena masih banyak aspek dari ceritanya yang bisa dieksplorasi lebih dalam.

Buat yang penasaran, 'I'm Not a Robot' bisa ditonton di YouTube, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak