Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta

Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
Novel If the Shoe Fits (goodreads.com)

"If the Shoe Fits" adalah novel romansa kontemporer yang menggabungkan elemen dongeng klasik Cinderella dengan latar modern dunia reality show. Ditulis oleh Julie Murphy, novel ini menjadi buku pertama dari seri Meant to Be yang diterbitkan oleh Disney Books, dan menyajikan reinterpretasi segar dan inklusif dari kisah putri dongeng.

Tokoh utama dalam cerita ini adalah Cindy Woods, seorang desainer sepatu plus-size yang baru saja lulus dari sekolah mode. Setelah kehilangan ibunya dan mengalami kebuntuan dalam karier, Cindy memutuskan untuk tinggal kembali bersama ibu tirinya, Erica, yang kebetulan adalah produser acara reality dating paling populer di negeri itu, Before Midnight.

Hidup Cindy berubah drastis ketika ia memutuskan untuk ikut dalam acara tersebut sebagai salah satu kontestan. Awalnya, niat Cindy adalah untuk mengekspos dirinya sendiri dan karya desain sepatunya, bukan untuk benar-benar jatuh cinta. Namun, ketika ia bertemu dengan Henry, pria tampan yang menjadi "pangeran" dalam acara itu, segala asumsi awalnya mulai goyah.

Keikutsertaannya di Before Midnight menjadi momen penemuan diri bagi Cindy. Di tengah dunia glamor, kompetisi, dan sorotan media, ia belajar menerima dirinya apa adanya dan menantang standar kecantikan yang sering kali melekat dalam genre romansa maupun dunia televisi.

Salah satu kekuatan novel ini terletak pada representasi karakter plus-size yang realistis, kompleks, dan tidak dijadikan sebagai lelucon atau sekadar karakter pendukung. Cindy adalah sosok yang percaya diri, tapi tetap mengalami keraguan diri yang wajar dan manusiawi. Julie Murphy berhasil menuliskannya dengan sangat empatik dan membumi.

Kisah cinta yang terbangun antara Cindy dan Henry terasa hangat dan manis. Meskipun ada elemen "instalove", hubungan mereka dikembangkan secara bertahap dengan momen-momen kecil yang intim dan menyentuh. Henry digambarkan bukan hanya sebagai pangeran tampan, tetapi juga sebagai pria yang menghargai Cindy atas siapa dirinya sebenarnya.

Setting reality show dalam cerita ini juga menambah elemen menarik dan humor. Para kontestan lain memiliki kepribadian yang beragam, dari yang menyebalkan hingga yang suportif, menciptakan dinamika yang membuat cerita terasa hidup dan berwarna. Drama khas acara reality juga disisipkan dengan cerdas untuk menjaga ketegangan dan emosi.

Tema penting dalam novel ini adalah body positivity dan self-worth. Julie Murphy, yang dikenal sebagai penulis yang memperjuangkan inklusivitas dalam bukunya, sekali lagi menampilkan pesan bahwa setiap orang layak mendapatkan cinta dan kebahagiaan, tanpa harus mengubah siapa mereka.

Tidak hanya soal cinta, "If the Shoe Fits" juga mengeksplorasi hubungan keluarga dan identitas pribadi. Hubungan Cindy dengan saudara tirinya cukup menyentuh, karena mereka ternyata bukan karakter "jahat" seperti dalam dongeng klasik, melainkan memiliki kompleksitas yang menarik.

Karakter Erica, ibu tiri Cindy, juga ditulis secara tak terduga. Ia bukan sosok antagonis, tetapi lebih sebagai wanita ambisius yang juga peduli pada Cindy meskipun terkadang tidak menunjukkan dengan cara yang tepat. Relasi mereka menjadi salah satu aspek yang memperkaya lapisan emosional novel ini.

Dari segi gaya penulisan, Julie Murphy tetap mempertahankan narasi yang ringan, mengalir, dan mudah dinikmati. Ia mampu menyeimbangkan antara romansa, drama, dan komedi dengan baik. Bahasa yang digunakan cerdas namun tetap menghibur, membuat pembaca betah menelusuri setiap bab.

"If the Shoe Fits" juga memberi ruang pada pembaca untuk merenungkan bagaimana media dan industri hiburan memengaruhi cara kita memandang kecantikan dan romansa. Cindy, yang menjadi populer di acara tersebut justru karena keunikannya, menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan.

Meskipun alur ceritanya cukup mudah untuk ditebak, namun Julie Murphy berhasil membuatnya tetap segar dengan pendekatan karakter yang kuat dan relevan. Ini bukan hanya tentang mendapatkan pangeran, tetapi juga tentang mendapatkan diri sendiri.

Novel ini sangat cocok untuk pembaca muda maupun pembaca dewasa yang mencari bacaan ringan dengan pesan yang kuat. Bagi siapa pun yang mencari cerita romansa yang menyenangkan namun tetap menyentuh dan menginspirasi, "If the Shoe Fits" adalah pilihan yang tepat.

Secara keseluruhan, "If the Shoe Fits" adalah novel romansa modern yang berhasil menantang norma-norma tradisional tentang cinta dan kecantikan, sambil tetap menghadirkan kisah yang romantis dan penuh harapan. Dengan tokoh utama yang menawan dan pesan yang menyentuh, buku ini layak untuk masuk kedalam list bacaan kamu.

Identitas Buku

Judul:If the Shoe Fits

Penulis: Julie Murphy

Penerbit: Hyperion Avenue

Tanggal Terbit: 3 Agustus 2021

Tebal: 304 Halaman

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak