Jelang beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Adha atau juga yang di Indonesia dikenal dengan nama hari raya Kurban. Melansir dari laman berita suara.com (25/05/2025), perayaan hari raya Idul Adha tahun 2025 kali ini jatuh pada tanggal 6 Juni 2025 mendatang.
Hari raya Idul Adha sendiri identik dengan adanya upacara kurban atau penyembelihan hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, domba ataupun unta. Hewan ternak tersebut disembeli sebagai bentuk ibadah umat muslim kepada Allah SAW dan juga sebagai bentuk gotong royong terhadap sesama umat manusia. Daging hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar atau orang-orang yang membutuhkan.
Di Indonesia sendiri, selain adanya upacara penyembelihan hewan kurban, juga ada beberapa upacara atau tradisi leluhur yang juga erat kaitannya dengan perayaan Idul Adha. Tradisi-tradisi tersebut adalah bentuk akulturasi kebudayaan lokal masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak ratusan atau ribuan tahun yang lalu yang dipadukan dengan ajaran agama Islam.
Tradisi-tradisi berikut ini adalah beberapa contoh bahwa perayaan hari raya Idul Adha juga bisa semegah perayaan Idul Fitri atau Lebaran yang dianggap sebagai hari raya paling besar di umat islam. Berikut ini adalah 3 tradisi unik di Indonesia yang dilaksanakan jelang atau saat hari raya Idul Adha.
1. Meugang
Tradisi pertama yang cukup kental dengan perayaan hari-hari besar umat islam seperti Idul Adha adalah Meugang yang berasa dari Aceh. Melansir dari laman acehprov.go.id, tradisi meugang ini sendiri merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Aceh dan sekitaranya dalah menyambut hari raya Idul Adha dengan cara memasak dan memakan daging hewan kurban seperti kambing, sapi atau domba bersama-sama.
Tradisi yang diprediksi sudah ada sejak pemerintahan Sultan Iskandar Muda ratusan tahun yang lalu ini sejatinya juga kerap dilakukan saat perayaan Idulfitri. Namun, memang perayaan Idul Adha adalah momen yang paling sering tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Aceh. Tradisi meugang ini sendiri umumnya dilakukan saat hari pertama perayaan Idul Adha selepas penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
Masyarakat akan berkumpul di halaman masjid ataupun lapangan di kampungnya masing-masing untuk memasak daging hasil hewan kurban tersebut yang kemudian akan disantap bersama-sama. Tradisi ini diyakini dapat merekatkan nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat dan juga membantu menciptakan rasa kepedulian terhadap sesama.
2. Manten Sapi
Tradisi unik selanjutnya adalah Manten Sapi. Melansir dari laman rri.co.id, tradisi yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur tersebut memang identik dengan perayaan Idul Adha. Manten Sapi sendiri dilakukan menjelang perayaan hari raya Idul Adha. Manten sapi ini sendiri dilakukan dengan memilih seekor sapi jantan dan betina yang dilambangkan sebagai pasangan pengantin atau manten.
Kedua sapi tersebut akan dimandikan dan diberi perhiasan ataupun atribut yang kemudian akan diarak-arak keliling kampung bersamaan dengan beberapa uba rampe atau sesajen seperti buah-buahan, sembako, daging ayam dan beberapa hasil bumi lainnya. Makna kegiatan manten sapi ini diyakini sebagai bentuk penghormatan masyarakat kepada hewan-hewan kurban seperti sapi, kambing, kerbau dan domba yang akan dikurbankan saat perayaan Idul Adha nantinya.
3. Ngejot
Salah satu tradisi unik saat perayaan Idul Adha adalah tradisi Ngejot yang berasal dari pulau Bali. Tradisi yang sudah ada selama puluhan atau ratusan tahun ini dilakukan saat orang-orang muslim di pulau Bali membagikan makanan hasil kurban yang telah dimasak kepada masyarkat non-muslim yang ada di perkampungan mereka.
Namun, pembagian masakan dari hewan kurban ini umumnya berupa daging kambing atau domba karena tidak semua masyarakat Hindu Bali bisa memakan daging sapi. Tradisi ini sendiri adalah bentuk toleransi umat beragama yang ada di pulau Bali dan patut dilestarikan.
Nah, itulah beberapa tradisi unik di Indonesia yang dilakukan saat perayaan Idul Adha.